REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta tak mengharapkan pelatih Manchester City Pep Guardiola bersikap ramah ketika Arsenal melawan City pada babak perempat final Piala Carabao, Rabu (23/12) dini hari WIB. Ia ingin Guardiola profesional meski Arteta pernah menjadi asistennya dan hubungannya sangat baik.
Arteta mengatakan, Guardiola sangat mendukung dan memberinya nasehat di awal menjadi pelatih The Gunners pada Desember 2019. Arteta pun menikmati kesuksesan dengan memberikan dua gelar yaitu Piala FA dan Community Shield.
Namun, Arsenal saat ini tengah dalam situasi buruk. Jelang melawan City mereka hanya menang satu dari 10 pertandingan terakhir. Itu membuat Arsenal kini berada di urutan ke-15 klasemen serta unggul empat poin dari zona degradasi.
"Tidak, dia tidak akan melakukannya, karena saya mengenalnya dan dia ingin memenangkan kompetisi ini. Tapi dia sangat suportif sepanjang waktu,” kata Arteta, dilansir dari Sky Sports tentang Guardiola jelang laga.
Arteta mengeklaim selalu berhubungan dengan Guardiola. Ia menganggap mantan pelatih Barcelona itu berperan sangat penting dalam hidupnya di luar sepakbola. Guardiola selalu memberikan nasehat untuk memberikan kekuatan dalam pekerjaan.
Performa buruk Arsenal di liga sebagian besar disebabkan ketidakmampuan menciptakan peluang dan mencetak gol. Arsenal hanya berhasil mencetak 12 gol dalam 14 pertandingan.
Direktur teknis Arsenal, Edu, menilai the Gunners sedang membutuhkan gelandang kreatif. Arteta pun sudah mengonfirmasi sudah ada rencana mendatangkan pemain gelandang kreatif pada bursa transfer Januari dan musim panas nanti.
"Rencananya sudah selesai. Apa yang ingin kami lakukan di bulan Januari, apa yang ingin kami lakukan di musim panas Terkadang Anda bisa melakukannya, terkadang tidak, tergantung banyak faktor,” ujarnya.
Arteta mengatakan, persoalan incaran pemain sudah diurus oleh Edu. Sedangkan Arteta akan fokus kepada pengembangkan permainan tim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
