Selasa 22 Dec 2020 18:08 WIB

Pergerakan Penumpang di Bandara Juanda Mulai Meningkat

Jumlah penumpang sudah menyentuh 20 ribu dari semula 18 ribu hinga 19 ribu.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fuji Pratiwi
Calon penumpang mengantre untuk mengikuti rapid test antigen di area Terminal 1 Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur , Selasa (22/12). Pengelola Bandara Juanda membuka layanan rapid test antigen bagi calon penumpang jasa penerbangan sebagai upaya antisipasi dan menekan transmisi Covid-19 saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Calon penumpang mengantre untuk mengikuti rapid test antigen di area Terminal 1 Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur , Selasa (22/12). Pengelola Bandara Juanda membuka layanan rapid test antigen bagi calon penumpang jasa penerbangan sebagai upaya antisipasi dan menekan transmisi Covid-19 saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Angkasa Pura I menyatakan, mulai adanya peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, memasuki masa natal 2020 dan tahun baru 2021. Bandara Juanda juga memperpanjang masa layana rapid test di lokasi bandara.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Yuristo Ardi Hanggoro mengungkapkan, peningkatan pergerakan penumpang terjadi mulai Senin (14/12), di mana dalam satu hari ada 21.383 penumpang yang berangkat dari Bandara Juanda.

Baca Juga

Kemudian pada Selasa (15/12) terdapat 21.134 penumpang yang berangkat dari Bandara Juanda. Selanjutnya pada Rabu (16/12) meningkat menjadi 23.314 penumpang. Meningkat lagi di hari berikutya Kamis (17/12) menjadi 24.402 penumpang. Kemudian pada Jumat (18/12) ada 22.673 penumpang yang nertolak dari Bandara Juanda. 

Selanjutnya pada Sabtu (19/12) ada sekitar 21.962 penumpang yang melakukan perjalanan dari Bandara Juanda. Selanjutnya pada Ahad (20/12) ada 23.091 penumpang dan Senin (21/12) terdapat 19.863 penumpang yang berangkat dari bandara Juanda. 

"Sudah ada peningkatan karena hari biasa per November hingga pertengahan Desember 2020 kami hanya melayani 18 ribu hinngga 19 ribu penumpang per harinya," ujar Yuristo kepada Republika, Selasa (22/12).

Yuristo melanjutkan, penerbangan dari Bandara Juanda menuju bandara lainnya wajib menunjukkan rapid test antigen dengan hasil negatif. Sedangkan untuk tujuan Bali wajib menyertakan surat keterangan negatif swab test PCR. Bandara Juanda juga telah memiliki layanan rapid test antigen dan rapid test antibody yang berada di area pelataran parkir roda empat Terminal 1 (T1).

"Guna mengantisipasi kepadatan, respons kami adalah dengan membuka pendaftaran lebih pagi sejak pukul 03.00 WIB dan pengambilan sampel sudah dilaksanakan mulai pukul 04.00 WIB," ujar Yuristo.

Yuristo menambahkan, harga pelayanan rapid test antigen sebesar Rp 170.000 dan rapid test antibody sebesar Rp 85.000. "Layanan rapid test cukup ramai saat ini, mengingat lokasinya cukup strategis dan sangat memudahkan untuk mereka yang akan berangkat dari Bandara Juanda," ungkap dia.

Bandara Juanda juga menambah kuota layanan rapid test antigen dari sebelumnya 800 menjadi 900 orang per harinya. Selain itu Bandara Juanda juga menambah SDM yang bertugas di area rapid test yaitu 30 orang petugas Angkasa Pura Support, 11 orang petugas kesehatan dari Ultra Medica, dan 15 orang dari pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Juanda.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement