Rabu 23 Dec 2020 05:30 WIB

LIPSUS: Awal Mossad Berdiri, dan Operasi Memalukan di Irak

Mossad telah terlibat dalam pengumpulan intelijen untuk kepentingan Israel.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Teguh Firmansyah
Logo Badan Intelijen Israel, Mossad.
Foto: NET
Logo Badan Intelijen Israel, Mossad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai badan intelijen Israel, Mossad memiliki serangkaian misi rahasia. Mossad mempunyai nama lengkap Mossad Merkazi le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim atau dalam bahasa Ibrani berarti Institut Intelijen dan Operasi Khusus. Israel memiliki tiga organisasi intelijen, dua lainnya, yaitu Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal). Mossad menyoroti pengumpulan intelijen asing, analisis intelijen, dan operasi rahasia.

Awal terbentuk

Baca Juga

Menurut laman resminya, mossad.gov.il, pembentukan Mossad merupakan bagian dari pengakuan Mantan Perdana Menteri Israel Pertama, David Ben Gurion setelah berdirinya Israel. Pada Juli 1949, seorang Politisi Israel, Reuven Shiloah mengusulkan pembentukan Mossad untuk Koordinasi Badan Intelijen dan Keamanan. Tujuan dari proposal tersebut untuk mencapai lebih banyak koordinasi dan arahan kegiatan intelijen.

Ben Gurion menyetujui dan badan ini dibentuk pada 13 Desember 1949 dengan Reuven Shiloah sebagai direktur utama. Mossad mengontrol Departemen Luar Negeri dan mengoordinasikan aktivitas dua badan lainnya, Shin Bet dan departemen intelijen militer dari divisi operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Pada 1952, Reuven Shiloah digantikan dengan Isser Harel. Dia mulai menjabat sampai 1963. Saat ini, Direktur Utama Mossad adalah Yossi Cohen.

Konflik birokrasi menghambat Mossad pada awalnya. Butuh waktu lebih dari satu tahun bagi badan tersebut untuk beroperasi. Pada 1951, Mossad mengalami keadaan memalukan ketika jaringan mata-mata Israel di Baghdad terungkap dan petugas intelijen ditangkap.

Misi dan aktivitas Mossad

Sejak didirikan, Mossad telah terlibat dalam pengumpulan intelijen berdasarkan kebutuhan negara yang diperiksa dan disusun dari waktu ke waktu. Ini dikenal sebagai Elemen Penting Informasi (EEI). EEI dilakukan melalui berbagai cara, seperti kecerdasan manusia (Human Intelligence) dan kecerdasan sinyal (Signals Intelligence). Sementara untuk kegiatan rutin Mossad, tidak diungkapkan ke publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement