Selasa 22 Dec 2020 14:12 WIB

PLN Catat Penurunan Konsumsi Listrik tak Seburuk Perkiraan

Sampai November, penurunan konsumsi listrik mencapai mius 4,58 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya sebelumnya mentargetkan konsumsi listrik pada tahun ini bisa tumbuh sekitar empat persen. Sayangnya, karena pandemi Covid-19 kondisi terpuruk memukul perusahaan. Meski terjadi penurunan konsumsi listrik secara drastis, namun realisasi konsumsi listrik tak seburuk perkiraan awal.
Foto: Prayogi/Republika
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya sebelumnya mentargetkan konsumsi listrik pada tahun ini bisa tumbuh sekitar empat persen. Sayangnya, karena pandemi Covid-19 kondisi terpuruk memukul perusahaan. Meski terjadi penurunan konsumsi listrik secara drastis, namun realisasi konsumsi listrik tak seburuk perkiraan awal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya sebelumnya mentargetkan konsumsi listrik pada tahun ini bisa tumbuh sekitar empat persen. Sayangnya, karena pandemi Covid-19 kondisi terpuruk memukul perusahaan. Meski terjadi penurunan konsumsi listrik secara drastis, namun realisasi konsumsi listrik tak seburuk perkiraan awal.

General Manager PLN Disjaya, Doddy M Pangaribuan menjelaskan di awal pandemi, PLN sempat melakukan pembacaan situasi. Ada tiga situasi yang dinilai akan terjadi sepanjang pandemi ini. 

Skenario situasi pertama adalah optimistis yang diproyeksikan konsumsi listrik bisa merosot tajam sampai mines 10 persen. Situasi kedua bahkan bisa merosot hingga mines 15 persen, dan yang terburuk situasi pesimis adalah merosot sampai minus 18 persen.

“Tapi ternyata sampai November realisasi konsumsi listrik masih lebih baik dari perkiraan kami yang merosot sampai minus 10 persen. Hingga November kemarin tercatat penurunan konsumsi listrik mencapai angka minus 4,58 persen,” ujar Doddy dalam diskusi daring, Selasa (22/12).

Doddy mengatakan realisasi konsumsi yang masih baik ini dimitigasi oleh perusahaan dengan melakukan berbagai hal efisiensi dan juga inovasi. “Tentu ini kerjasama semua pihak hingga akhirnya kami bisa memitigasi penurunan konsumsi sehingga tidak terlalu terpuruk,” tambah Doddy.

Ke depan, untuk bisa mendongkrak kembali konsumsi listrik ada beberapa upaya yang harus dilakukan perusahaan. Salah satunya adalah meningkatkan pelayanan listrik kepada pelanggan dan juga mempermudah akses pelanggan jika ingin mendapatkan fasilitas seperti tambah daya. Ia juga mengatakan PLN terus meimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan genset PLN untuk bisa dipergunakan dan mempunyai keandalan lebih baik daripada genset biasa.

“Tentu kami berharap kedepan ekonomi akan semakin membaik dan mulai pulih. Seiring dengan itu, maka konsumsi listrik juga secara bertahap akan kembali membaik,” ujar Doddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement