Selasa 22 Dec 2020 13:30 WIB

Investasi Telkomsel ke Gojek Dinilai Angkat Ekonomi Digital

Kerja sama itu disebut mampu mendongkrak kinerja kedua perusahaan.

Telkomsel  (Ilustrasi)
Foto: dok. Telkomsel
Telkomsel (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berinvestasi 150 juta dolar AS di Gojek Telkomsel enggan membuang waktu mengembangkan ekosistem digital yang selama ini sudah digeluti PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Kolaborasi itu menurut Senior Equity Research Analyst MNC Sekuritas Victoria Venny, saling menguntungkan dan memberikan sinergi positif bagi kinerja keuangan, baik itu bagi Gojek maupun Telkomsel.

Dengan kerja sama, Gojek yang memiliki ratusan juta pelanggan dengan 1,7 juta mitra driver bukanlah suatu hal yang kecil. Begitu juga dengan Telkomsel yang memiliki tidak kurang dari 170 juta pelanggan.

"Potensi akusisi mitra driver Gojek yang mencapai 1,7 juta berpeluang besar bagi Telkomsel untuk meningkatkan Average Revenue Per User (ARPU) anak usaha PT. Telkom tersebut. Ujung-ujungnya kinerja keuangan PT. Telkom juga ikut terdongkrak," kata Venny.

Seperi kita ketahui bersama, kedua perusahaan terbesar di sektornya tersebut kini tengah menjalin aliansi strategis guna mendukung transformasi digital di sektor Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dan informal. Ada dua program kolaborasi Gojek dan Telkomsel.

Pertama, Gojek menyediakan ruang bertransaksi bagi 20 ribu mitra reseller/ outlet Telkomsel yang selama ini masih berjualan secara konvensional. Saat ini mitra outlet Telkomsel dapat bergabung di ekosistem layanan GoShop dari Gojek.

Kolaborasi strategis lainnya yang dijalin antara Gojek dan Telkomsel berupa Paket Swadaya Telkomsel. Seluruh mitra driver Gojek yang berjumlah 1,7 juta pengemudi akan disediakan Paket Swadaya Telkomsel, yang memberikan berbagai pilihan layanan khusus bagi mitra driver Gojek.

Venny berkata, kolaborasi ini membuktikan Telkomsel telah menjadi perusahaan digital telco terbesar dan terkemuka di Indonesia. Dengan kolaborasi ini Telkomsel dapat menciptakan ekosistem digital terbesar di Indonesia. Hadirnya kolaborasi dengan masuknya mitra driver, pelanggan Gojek, pelanggan Telkomsel, dan UMKM mitra reseller/ outlet Telkomsel ke GoShop ini secara instant, akan dapat menciptakan ekosistem digital terbesar di Indonesia dan memberikan peluang positif bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia.

Venny yakin sekali kolaborasi Gojek dan Telkomsel tak berhenti di sini. Masih banyak terobosan dan inovasi usaha yang bisa dilakukan oleh keduanya. Beberapa contoh kolaborasi yang belum digarap dan masih bisa memberikan peluang pendapatan bagi Telkomsel dan Gojek adalah digital financial, seperti peer to peer lending dan insurance. Sebab dengan jumlah pelanggan Gojek dan Telkomsel yang besar, maka potensi untuk mengembangkan big data analytic juga terbuka lebar.

"Jadi investasi yang dilakukan oleh Telkomsel ke Gojek tak hanya sekadar menciptakan kolaborasi bisnis antar dua perusahaan besar di bidangnya. Tetapi lebih dari itu, investasi Telkomsel ke Gojek akan mempercepat terwujudnya ekonomi digital yang tengah dicita-citakan Pemerintahan Presiden Jokowi," ucap Venny mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement