REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Para kandidat Presiden Barcelona mulai bersuara di media. Salah satunya, Joan Laporta.
Laporta bukan orang baru di Barca. Pada 2003 hingga 2010 ia sudah memimpin tim tersebut.
Berjalannya waktu, pengusaha asal Katalan itu merasa perlu kembali ke klub kebanggan mereka. Ia menilai ada banyak yang perlu diubah dari Los Cules saat ini.
Salah satunya, bagaimana Barcelona menangani Lionel Messi. Laporta merasa Barca terus berbohong pada Messi.
Bukan rahasia lagi, jika La Pulga meminta tim menghadirkan skuat kompetitif. Terutama di Eropa.
Manajemen sering mengiyakan permintaan sang kapten. Pada praktiknya, jauh panggang dari api.
"Berulang kali klub telah berbohong padanya. Dia berada pada titik dalam karirnya, di mana dia masih ingin sukses dan memenangkan gelar," kata Laporta kepada ESPN, dikutip dari Sportsmole, Selasa (22/12).
Ia menegaskan, Lionel Messi pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Namun untuk saat ini, sang bintang tak memiliki banyak rekan setim yang sepadan.
Terlepas dari hal tersebut, Laporta ingin kembali membuat Barca mendominasi Spanyol, Eropa, dan dunia. Pada masa lalu, ia telah berada di tempat tersebut.
Di eranya, Laporta membuat Raksasa Katalan nyaris selalu menang dengan permainan yang menghibur. Ia mengoleksi empat trofi La Liga dan dua gelar Liga Champions.
Saat itu, lini tengah Barcelona berisikan para maestro bernama Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Di area penyerang, ada Ronaldinho, Messi, Samuel Eto'o, Thieri Henry, David Villa, hingga Zlatan Ibrahimovic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
