REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian mendirikan 10 Pos Pengamanan (Pam) pada Operasi Lilin Jaya 2020 dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di Jakarta Selatan. "Untuk wilayah Jakarta Selatan ada 10 Pos Pam dan Pos Pelayanan, tersebar di setiap kecamatan, berlokasi di tempat-tempat keramaian termasuk tempat wisata," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Satono di Jakarta Selatan, Senin (21/12).
Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2020 di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Operasi tersebut melibatkan jajaran Kodim 0504/Jakarta Selatan dan aparat di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Menurut Budi, setiap Pos PAM akan diawasi oleh personel gabungan dari TNI dan Polri serta tenaga kesehatan. Pelibatan tenaga kesehatan tersebut dalam rangka antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. "Setiap pos PAM ada dilaksanakan rapid test mungkin tidak 24 jam, ini bentuknya untuk pelayanan," kata Budi.
Budi mengatakan tersedianya layanan rapid test ini membedakan fungsi Pos PAM yang ada sebelumnya. Jika tahun lalu fokus pengamanan di Natal dan Tahun Baru, tapi tahun ini fokus para protokol kesehatan Covid-19.
"Kita siapkan petugas dari Dinas Kesehatan maupun urusan kesehatan dari Polres, ini kerja sama dengan dinas kesehatan kecamatan dan urkes Polres. Dari Kesdam juga akan menyiapkan juga petugasnya," kata Budi.
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2020 tingkat Kota Jakarta Selatan diikuti pula oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali dan wakilnya, Isnawa Adjiserta Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Sutiana. Marullah menambahkan, 10 Pos Pengamanan di setiap kecamatan nantinya ditempatkan di titik yang dianggap rawan kerumunan atau keramaian, seperti tempat wisata, kawasan kuliner dan hiburan. Operasi Lilin Jaya 2020 dilaksanakan selama 15 hari mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
