Senin 21 Dec 2020 21:04 WIB

Konflik Warga Aceh dengan Gajah Masih Tinggi

Konflik gajah dengan manusia di Aceh sepanjang 2020 ada sebanyak 102 kasus.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh berada di dekat bangkai gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang mati mendadak di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (13/8/2020). Gajah jinak jantan yang berusia 34 tahun dan diberi nama Olo tersebut ditemukan mati mendadak sekitar pukul 11.00 WIB.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh berada di dekat bangkai gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak yang mati mendadak di kawasan Conservation Response Unit (CRU) Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Kamis (13/8/2020). Gajah jinak jantan yang berusia 34 tahun dan diberi nama Olo tersebut ditemukan mati mendadak sekitar pukul 11.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan bahwa konflik gajah dengan manusia masih tinggi. Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto menyatakan masih tingginya konflik gajah dengan manusia itu bisa dilihat dari angka kasus sepanjang 2020.

"Sebenarnya, bukan angka konflik yang dibutuhkan, tetapi bagaimana keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat menangani konflik tersebut," kata Agus Arianto, Senin (21/12)

Dari catatan BKSDA Aceh, kata Agus Arianto, konflik gajah dengan manusia di Aceh sepanjang 2020 ada sebanyak 102 kasus. Jumlah ini lebih tinggi dari satwa lainnya, seperti harimau 35 kasus dan orang utan 40 kasus.

Dari 102 kasus tersebut, 10 di antaranya ada kematian gajah, yakni enam ekor kematian di Kabupaten Aceh Jaya, dua kematian di Kabupaten Aceh Timur, serta dua kematian di Kabupaten

"Selain konflik dengan manusia, penyebab kematian gajah juga ada karena perburuan serta mati alami. Potensi konflik gajah umumnya di musim penghujan," katanya.

Pihaknya mengajak peran serta masyarakat dan pemerintah daerah serta lembaga swadaya masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif menangani konflik gajah tersebut.

"Jika dilihat dari populasinya, gajah di Aceh sekitar 500 ekor. Dan perkembanganbiakan juga cukup baik dilihat dari struktur umur gajah yang berkonflik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement