Senin 21 Dec 2020 20:36 WIB

Dukung Pemenuhan Gizi, Rumah Zakat Salurkan PMT ke Warga

Program PMT kali ini pemberian nasi bento anak yang alami, bergizi dan protein tinggi

Dalam upaya mewujudkan keseimbangan gizi bagi warga, Rumah Zakat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Pamoyanan khususnya yang ada dibawah pelayanan Posyandu Melati RW 12 Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat. Elan Jaelani, Relawan Rumah Zakat mengatakan program pemberian makanan tambahan (PMT) kali ini berupa pemberian paket Nasi Bento Anak yang terkenal dengan kandungan gizinya yang tinggi dan alami serta protein tinggi.
Foto: istimewa
Dalam upaya mewujudkan keseimbangan gizi bagi warga, Rumah Zakat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Pamoyanan khususnya yang ada dibawah pelayanan Posyandu Melati RW 12 Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat. Elan Jaelani, Relawan Rumah Zakat mengatakan program pemberian makanan tambahan (PMT) kali ini berupa pemberian paket Nasi Bento Anak yang terkenal dengan kandungan gizinya yang tinggi dan alami serta protein tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Dalam upaya mewujudkan keseimbangan gizi bagi warga, Rumah Zakat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Pamoyanan khususnya yang ada dibawah pelayanan Posyandu Melati RW 12 Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat. Elan Jaelani, Relawan Rumah Zakat mengatakan program pemberian makanan tambahan (PMT) kali ini berupa pemberian paket Nasi Bento Anak yang terkenal dengan kandungan gizinya yang tinggi dan alami serta protein tinggi.

Bento anak khas dibuat dengan diperkaya ayam, sayur-sayuran dan buah-buahan, selain bergizi juga disukai anak-anak. "Kita kan mencari PMT yang sehat bergizi tetapi juga disukai anak-anak," kata Elan Jaelani, Jumat (18/12). "PMT ini hanya sampingan (makanan tambahan). Artinya ibu tetap harus memberikan makanan yang baik dan sehat pula untuk anak,” tambah Elan. Setiap orang tua pasti mendambakan anaknya menjadi anak yang sehat dan cerdas. Guna mewujudkan hal tersebut, hendaknya para orang tua menyadari bahwa kebutuhan makanan bergizi untuk anak ini sangat penting.

"Kita menginginkan anak kita jadi anak yang sholeh dan cerdas, berarti anaknya harus sehat, dan anak sehat itu dimulai dari ibu hamil. Nah, jadi ibu hamil enggak boleh kurang gizi,” kata Enah, salah satu kader Posyandu Melati RW 12.

Ibu hamil harus selalu menimbang berat badan jangan sampai kelebihan atau kekurangan berat badan. Kalau berat badannya sudah cukup, insya Allah bayinya pun akan sehat. PMT untuk balita juga menjadi perhatian, karena terkadang balita sulit makan, sehingga sulit untuk mendapatkan gizi. “Kalau anak-anak Sekolah lupa sarapan, perut lapar, anak-anak tidak bisa menangkap pelajaran, gizi anak baik, anak jadi cerdas,” ucap Gina, warga RW 12 yang ikut menjadi relawan dalam mendistribusikan PMT kepada anak.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement