Senin 21 Dec 2020 19:32 WIB

Ratusan Personel Polri-TNI Siap Amankan Nataru di Depok

Petugas gabungan mengantisipasi pelanggaran protokol kesehatan dan gangguan keamanan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ratusan petugas gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Foto: istimewa
Ratusan petugas gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat gabungan Polri dari Polrestro Depok dan TNI dari Kodim 0508 Depok menggelar Operasgani Lilin Jaya Tahun 2020 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Sebanyak 832 personel gabungan dikerahkan guna mengamankan kegiatan tersebut.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, ratusan personel gabungan ini, terdiri dari berbagai unsur. Yaitu Kodim 0508/Depok, Dinas Perhubungan (Dishub) Depok, Satpol PP Depok, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Depok serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok.

"Dalam melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 kami bersama TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan tokoh masyarakat siap menurunkan kekuatan 832 personel," ujar Azis usai giat Apel dan Rapat Koordinasi unsur Forkopimda di Ruang Data Mapolrestro Depok, Senin (21/12).

Dia merinci jumlah personel dari Polrestro Depok menyiagakan 597 personel. Sementara TNI sebanyak 70 personel, dan Brimob 35 personel. "Kalau unsur Pemkot Depok terdiri daril Satpol PP Depok 50 personel, Dishub Depok 50 personel, Dinkes Depok 10 personel dan Damkar Depok 20 personel totalnya 130 personel," terang Azis.

Menurut Azis, dalam Operasi Lilin Jaya ini, terdapat dua antisipasi perkiraan ancaman yakni gangguan keamanan dan ketertiban  masyarakat, serta pelanggaran protokol kesehatan. "Mengingat pada tahun ini Perayaan Nataru dilakukan di masa pandemi Covid-19," kata dia.

Pengamanan ini dijelaskan Aziz berlangsung selama 14 hari, mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. "Untuk pemantauan, kami sudah buat delapan pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan di Margo City. Semoga prosesi perayaan Nataru dapat berlangsung kondusif," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement