Senin 21 Dec 2020 19:06 WIB

Megawati: Purna-Paskibraka Jadi Benteng Pertahanan Pancasila

Para PPI diminta saling bergotong royong mengimplementasikan Pancasila.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri meminta para Purna Paskibraka Indonesia (PPI) untuk menjadi benteng Pertahanan Pancasila
Foto: istimewa
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri meminta para Purna Paskibraka Indonesia (PPI) untuk menjadi benteng Pertahanan Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri meminta para Purna Paskibraka Indonesia (PPI) untuk menjadi benteng Pertahanan Pancasila.

Mega, yang juga Purna Paskibraka Indonesia pada 1965, mengungkapkan tidak sedikit orang yang ingin mengubah dasar negara Pancasila dan bendera negara Sang Merah Putih.“Saya tahu banyak orang dan beragam paham yang ingin mengubah Pancasila," kata Mega saat memberikan arahan dan pembekalan secara daring pada Hari Ulang Tahun Ke-31 PPI di Jakarta, Senin, (21/12). Hadir dalam acara itu, Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Sekretaris Utama BPIP  Karjono.

Mega berpesan kepada para Purna Paskibraka Indonesia untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah menciptakan sejarah dalam perjuangannya. “Kalian dipilih bukan hanya pintar, bukan hanya cerdas, tapi di sini ada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika. Itu yang harus dijaga," kata Mega.

Ia  berharap jika sudah masuk sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) maka jangan main-main."Jadi, jangan main-main dengan status sebagai Paskibraka. Kalau kewajiban kalian sebagai Paskibraka, maka harus mempertanggung jawabkan itu," ujarnya.

Selain itu, Mega juga meminta para PPI untuk bergerak dinamis saling menolong dan bergotong-royong dalam mengimplementasikan Pancasila.

"Dengan status PPI ini, kalian harus bergerak maju, melakukan hal-hal dinamis, dan membantu rakyat miskin akibat penjajahan. Negara kita ini kaya raya, maka pemuda harus bangkit, bersatu membangun bangsa dan negara," katanya.

Sementara itu, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo menyambut baik kerja sama yang terjalin antara PPI dan BPIP."Ini langkah tepat karena PPI yang memiliki dua ribu lebih anggota di berbagai penjuru Nusantara. Ini sangat berpengaruh untuk membumikan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Menurut Romo Benny, PPI memiliki komitmen untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam mengaktualisasikan Pancasila. Kemitraan antara PPI dan BPIP akan terus dilakukan, terutama dalam pembekalan nilai-nilai Pancasila kepada anggota Paskibraka dan PPI.

Ketua PPI Gousta Feriza berkomitmen untuk meng-arusutamakan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup. "Saya selalu mendorong kepada anggota paskibraka dan seleuruh purna paskibra harus menjadi benteng Pancasila dan duta Pancasila dalam mengarusutamakannya," kata Gousta.

Menurut dia, anggota PPI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke akan menyusun program dan kegiatan bersama BPIP untuk penguatan nasionalisme.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement