Senin 21 Dec 2020 16:11 WIB

ASR: Momentum Akselerasi Ekonomi Syariah yang Berdaya Tahan

Cukup banyak momen akselerasi keuangan syariah pada periode 2019-2020.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keynote speech pada acara webinar Outlook Ekonomi Syariah 2021 di Jakarta, Rabu (2/12). Acara yang merupakan rangkaian dari Road To Anugerah Syariah Republika 2020 ini mengangkat tema
Foto: Prayogi/Republika
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keynote speech pada acara webinar Outlook Ekonomi Syariah 2021 di Jakarta, Rabu (2/12). Acara yang merupakan rangkaian dari Road To Anugerah Syariah Republika 2020 ini mengangkat tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menganugerahkan 19 penghargaan pada pelaku ekonomi syariah Tanah Air dalam Anugerah Syariah Republika 2020. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk transfer semangat untuk tetap memajukan ekonomi syariah Indonesia meski di masa menantang dan penuh dinamika.

Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi mengatakan ASR 2020 bertema Momentum Akselerasi Ekonomi Syariah yang Berdaya Tahan kali ini memotret kondisi terkini ekonomi syariah dalam negeri. Menurutnya, ada cukup banyak momen akselerasi di periode 2019-2020.

Baca Juga

"Pertama, menguatnya animo masyarakat untuk bergabung dan memanfaatkan fasilitas serta produk keuangan syariah di semua bidang industri," katanya dalam Penganugerahan ASR 2020, Senin (21/12) yang digelar secara virtual.

Kedua, menguatnya dukungan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi syariah melalui beberapa kebijakan dan pembentukan institusi penguat. Ketiga, kehadiran pandemi Covid-19 yang memiliki banyak hikmah dan dinamika.

Dari sisi kaca mata negatif, pandemi menjadi hambatan di semua sektor. Namun, Republika ingin juga melihat sisi positif dari pandemi yang ternyata mengeluarkan dan melahirkan berbagai inovasi terpendam untuk menguatkan ekonomi syariah.

"Teknologi digital salah satunya, kita semua berpikir transformasi digital akan memakan waktu cukup panjang, tapi begitu pandemi datang, kita langsung bisa bertransformasi," katanya.

Terakhir, adalah momentum bergabungnya tiga bank syariah nasional milik BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia. Irfan mengatakan, ini merupakan keinginan berbagai pihak untuk memiliki sebuah institusi besar berskala global yang bisa membawa manfaat pada umat.

Republika meyakini momentum-momentum tersebut akan semakin mengakselerasi ekonomi syariah Indonesia kedepannya, sehingga tumbuh lebih pesat. Maka dari itu, ASR merupakan bentuk apresiasi yang menyemangati semua stakeholder untuk bersama bertransformasi.

"ASR menjadi bentuk kontribusi kami agar ekonomi syariah bisa jadi pilar penguat ekonomi nasional," katanya. Republika dengan senang hati menjadi jembatan untuk berbagai pihak bersinergi satu sama lain untuk saling menyemangati dan berjamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement