Senin 21 Dec 2020 15:26 WIB

7 Cara Sederhana Mengurangi Hipertensi

Penting menerapkan disiplin kesehatan guna memastikan terhindar dari hipertensi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Penting menerapkan disiplin kesehatan guna memastikan terhindar dari hipertensi (Foto: ilustrasi hipertensi)
Foto: Simple Wikipedia
Penting menerapkan disiplin kesehatan guna memastikan terhindar dari hipertensi (Foto: ilustrasi hipertensi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kematian akibat tekanan darah tinggi lebih tinggi dari pneumonia dan flu tergolong cukup tinggi. Menurut analisis New York Times dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, persentase itu juga lebih tinggi dari penyakit jantung koroner dan stroke.

Kondisi tekanan darah tinggi juga bisa membuat kondisi lebih rentan terhadap Covid-19. Untuk itu, penting menerapkan disiplin kesehatan guna memastikan terhindar dari hipertensi.

Baca Juga

Melansir Eat This, Rabu (16/12), berikut beberapa cara mengurangi risiko hipertensi.

Kualitas tidur

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah di siang hari adalah tidur nyenyak di malam hari. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ada korelasi antara kurang tidur dan hipertensi.

Contoh ekstrim yang disadari kebanyakan orang adalah bahwa penderita sleep apnea hampir selalu memiliki tekanan darah tinggi. Meningkatkan kedisiplinan tidur bisa menurunkan tekanan darah.

Ingat istirahat

Istirahat penting dilakukan karena kesibukan setiap hari. Mungkin waktu minum teh bisa menjadi istirahat yang baik di siang hari. Istirahat bisa mengurangi stres dan membantu mengendalikan tekanan darah.

Kurangi natrium

Pembatasan natrium dianjurkan tidak lebih dari 2,3 gram setiap harinya. Rata-rata orang Amerika Serikat (AS) mengonsumsi sekitar 8-10 gram setiap hari. Hal ini membuat tekanan darah mereka tidak akan terkontrol dengan baik.

Waspadai obat tertentu

Berhati-hati ketika menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Perhatikan bagaimana obat itu berinteraksi dengan obat yang pernah diresepkan dokter.

Aktif bergerak

Banyak orang yang tentunya sudah tidak lagi melakukan perjalanan ke kantor, sehingga dengan mudah menghabiskan 12 jam per hari duduk di depan komputer.

Latihan aerobik dinamis, seperti jalan cepat, berenang, dan bersepeda bisa jadi pilihan. Hal ini telah terbukti mengurangi tekanan darah sistolik sebanyak 7 mmHg. The American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit per pekan aktivitas aerobik intensitas sedang.

Berhenti merokok

Berhenti merokok sangat dianjurkan. Bukan hanya mengganggu kualitas pernapasan, tetapi nikotin juga membahayakan jantung. Nikotin meningkatkan tekanan darah dan detak jantung selama beberapa menit.

Perhatikan berat badan

Berat badan berlebih juga mempengaruhi tekanan darah. Untuk itu disarankan kelola berat badan untuk tetap menjaga tekanan darah normal. Penelitian secara konsisten menunjukkan bagaimana menurunkan berat badan, dan lingkar pinggang dapat secara signifikan memengaruhi tekanan darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement