Ahad 20 Dec 2020 20:25 WIB

Pemprov DKI Masih Kaji Soal Pembukaan Sekolah Awal 2021

Pemprov DKI tak bisa gegabah dalam mengambil keputusan ihwal sekolah tatap muka ini.

Rep: Febryan. A / Red: Hiru Muhammad
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di SDN 03 Kota Bambu, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (20/11). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah atau kegiatan belajar tatap muka di seluruh zona risiko virus Corona mulai Januari 2021. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di SDN 03 Kota Bambu, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (20/11). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengizinkan pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah atau kegiatan belajar tatap muka di seluruh zona risiko virus Corona mulai Januari 2021. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya belum memutuskan ihwal sekolah tatap muka pada awal 2021 mendatang. Kini, pihaknya masih melakukan kajian dampak sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19. "Sampai hari ini kami belum memutuskan apakah akan dilaksanakan (sekolah) tatap muka atau masih offline. Nanti kami putuskan segera," kata Ariza, Ahad (20/12). 

Ariza mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Pendidikan kini masih terus melakukan kajian bersama dengan pakar dan orang tua siswa. "Kami belum memutuskan karena masih evaluasi, karena harus mendapat persetujuan dari orang tua," kata politisi Gerindra itu.

Ariza menambahkan, pihaknya tak bisa gegabah dalam mengambil keputusan ihwal sekolah tatap muka ini. Sebab, penyebaran Covid-19 di Ibu Kota masih terus meluas.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, semua sekolah diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka mulai 2021. Namun, sekolah yang hendak melaksanakan sekolah tatap muka harus memenuhi sejumlah syarat yang di antaranya adalah soal protokol kesehatan dan persetujuan orang tua.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement