Ahad 20 Dec 2020 16:18 WIB

Resep Pioli untuk Curi Poin Penuh di Markas Sassuolo

Ibra dipastikan tak ikut bertanding.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Milan Stefano Pioli
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih Milan Stefano Pioli

REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- AC Milan akan menyambangi ke markas Sassuolo, Stadion MAPEI, dengan skuad yang pincang. I Rossoneri minus kehadiran sejumlah penggawa andalan, termasuk Zlatan Ibrahimovic, Ante Rebic, dan Simon Kjaer, dalam laga pada giornata ke-13 Liga Italia tersebut, Ahad (20/12) malam WIB. 

Kendati begitu, pelatih Milan, Stefano Pioli, menegaskan, absennya para penggawa andalan I Rossoneri itu tidak akan mengubah rencana strategi dan taktik yang akan diterapkannya di laga kontra I Neroverdi. Setelah cedera yang menimpa Ibrahimovic, Milan harus kehilangan dua pengawa andalannya sekaligus. Di jantung pertahanan, Milan kehilangan Kjaer akibat cedera. Kjaer diprediksi absen hingga tengah pekan depan.

Tidak hanya itu, tekanan terbesar dirasakan Milan di lini serang. Selain kehilangan Ibrahimovic, Milan juga tidak dapat diperkuat penyerang asal Kroasia, Ante Rebic. Pun dengan kondisi kebugaran winger asal Brasil, Rafael Leao. Namun, meski kehilangan sejumlah penggawa andalan di di lini serang, tapi Pioli mengungkapkan tidak akan mengubah gaya permainan I Rossoneri.

''Saya harap, Rebic sudah bisa kembali pulih pada paruh kedua musim ini. Sementara Leao masih mengalami kendala dengan cederanya. Sehingga penampilannya masih jauh di bawah standar. Namun, rencananya akan tetap sama. Kami akan menerapkan strategi menyerang di laga kontra Sassuolo,'' tutur Pioli seperti dilansir Football Italia, Ahad (20/12).

Tidak hanya itu, mantan pelatih Fiorentina itu juga mengungkapkan, Milan masih memiliki stok pemain muda yang dinilai bisa menggantikan peran para pemain-pemain tersebut. Selain itu, Pioli juga menyebut salah satu keunggulan skuat I Rossoneri pada musim ini. 

''Tim ini tidak akan terlalu terganggu dengan absennya Ibrahimovic, atau pemain lain. Tim ini masih bisa menciptakan peluang dan mencetak gol. Faktanya, kami bisa mencetak gol dengan berbagai pemain yang berbeda. Artinya, kami tidak bisa diprediksi. Itu menjadi kekuatan tersendiri buat kami,'' kata mantan pelatih Lazio tersebut.

Kendati begitu, Pioli mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak gegabah saat beradu kualitas dengan I Neroverdi. Menurut Pioli, keberhasilan Sassuolo bersaing di papan atas klasemen sementara Liga Italia musim ini bukanlah faktor kebetulan semata. I Neroverdi, tutur Pioli, merupakan tim yang sudah memiliki bentuk dan pola permainan yang matang.

''Kami harus bisa berpikir jernih dan tenang dalam menghadapi mereka. Sassuolo adalah tim yang telah dipersiapkan dengan begitu baik. Kami harus mewaspadai kekuatan mereka dan menghormati mereka, tapi kami juga harus sadar dengan kekuatan yang kami miliki,'' ujar Pioli.

Torehan tiga angka di laga ini menjadi torehan wajib buat I Rossoneri. Apabila gagal memetik poin di laga ini, maka resiko I Rossoneri tergusur dari puncak klasemen sementara Liga Italia semakin besar. Pasalnya, I Rossoneri hanya unggul satu poin dari Inter Milan, yang akan melakoni laga pada giornata ke-13 saat menghadapi Spezia, Ahad (20/12) malam WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement