REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN— Ketua Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Baqeri percaya bahwa menciptakan industri pertahanan bersama dapat meningkatkan persatuan umat Islam di dunia.
Baqeri mengatakan bahwa Dunia Islam dengan posisi geopolitik dan geostrategisnya serta kapasitas dan sumber daya alam dan manusia memiliki banyak kemampuan untuk menjadi kekuatan kelas dunia dalam sistem geopolitik global.
Dalam Kongres Keenam Muslim Geographers yang diadakan secara online pada Kamis (17/12), dia menambahkan bahwa tujuan berharga dari kongres ini adalah sangat penting dan sangat penting bagi para ahli geografi dunia Islam karena ruang lingkup dan definisi geografi jauh melampaui deskripsi dan analisis semata. fenomena alam dan manusia.
"Tanggung jawab ahli geografi dunia Islam jauh melampaui tahap mendeskripsikan dan menganalisis realitas geografis dunia dan negara-negara Islam; melainkan mereka harus memberikan solusi untuk pengembangan dan sinergi semua anggota dan negara di dunia Islam," ujar dia yang dikutip di Mehr News, Ahad (20/12).
Dunia Islam memiliki sekitar dua pertiga dari sumber daya energi fosil dunia, selat terpenting yang penting untuk perdagangan maritim dunia dan pasar yang menarik, kata Bagheri, seraya mencatat bahwa mereka harus memanfaatkan aset secara optimal.
Dia menegaskan bahwa membangun industri pertahanan bersama akan meningkatkan persatuan umat Islam. Menyerukan kepada negara-negara Islam untuk mengatasi perbedaan dan bergerak menuju koalisi politik untuk menuntut status permanen dunia Islam di Dewan Keamanan PBB.
Dia mengatakan, mereka harus mendirikan bank Islam bersama dan pasar perdagangan bersama yang bertukar barang dengan tarif preferensial dan membuat media dunia Islam dan serikat radio dan TV.
Sumber: https://en.mehrnews.com/news/167300/Joint-defense-industry-can-unite-Muslim-world
Ikuti Whatsapp Channel Republika
