Ahad 20 Dec 2020 06:28 WIB

Afrika Selatan Identifikasi Jenis Baru Virus Corona

Setelah Inggris, kini Afrika Selatan yang menemukan jenis baru virus corona

Rep: Rizky Surya/ Red: Christiyaningsih
Seorang pria mengenakan masker dengan warna bendera Afrika Selatan.
Foto: EPA
Seorang pria mengenakan masker dengan warna bendera Afrika Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, CAPETOWN -- Menteri Kesehatan Afrika Selatan Zweli Mkhize mengonfirmasi kabar telah mengidentifikasi varian baru virus corona yang mendorong gelombang kedua infeksi. Kabar ini disampaikan pemerintah Afrika Selatan beberapa hari setelah Inggris juga menemukan varian baru Covid-19.

Temuan varian baru virus corona inilah yang diduga menyebabkan lonjakan infeksi lagi. Apalagi dengan mendekatinya perayaan Natal dan Tahun Baru yang biasa dilakukan bersama orang terdekat. Dikhawatirkan penularan Covid-19 dapat terus meningkat selama kurun waktu itu.

Baca Juga

"Kami telah mengadakan pengarahan publik hari ini untuk mengumumkan bahwa varian dari Virus SARS-COV-2 yang saat ini disebut Varian 501.V2 telah diidentifikasi oleh para ilmuwan genomik kami di Afrika Selatan," kata Mkhize dilansir kantor berita Bernama pada Sabtu (19/12).

Mkhize mengatakan pengumuman jenis baru virus corona telah didahului penelitian dan pengkajian secara cermat. Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dengan terus menaati pedoman kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

"Bukti telah dikumpulkan. Karena itu, dengan kuat menunjukkan bahwa gelombang kedua yang kita alami saat ini didorong oleh varian baru ini," ujar Mkhize.

Diketahui, total penderita Covid-19 di negara kaya emas itu mencapai 893 ribu hingga Jumat (18/12). Dari jumlah itu, sebanyak 780 ribu sudah sembuh. Namun 24.011 di antaranya berujung kematian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement