Sabtu 19 Dec 2020 20:55 WIB

MCMI di Seluruh Kepri Diminta Jadikan Masjid Wadah Ukhuwah

Masjid diharapkan jadi rumah yang nyaman.

Pelantikan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 
Foto: Dok. Mcmi
Pelantikan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

REPUBLIKA.CO.ID, KEPRI -- Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) resmi memiliki kepengurusan se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pelantikan yang berlangsung di Hotel Aston, Kepulauan Riau, Sabtu (19/12) tersebut langsung dilakukan oleh Ketua MCMI dewan Pengurus Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Andy Sulistio Susanto, Ketua Umum Wishnu Dewanto, dan sambutan virtual dari Dewan Penasihat Budi Karya Sumadi.

Dalam kesempatan tersebut, Andy berpesan agar semua pihak dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan. "Silahturahmi terus kita lakukan, kita jaga, kita rawat, kita kembangkan, maka kini terbentuklah pengurus di wilayah-wilayah," kata Andy. 

"Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya pengurus cabang di tujuh Kota/Kabupaten di wilayah Kepulauan Riau," ujar dia menambahkan. 

Andy berharap yang paling utama adalah para pengurus dapat menunaikan kewajiban organisasi. Selain itu, sebagai bentuk kecintaan kepada masyarakat dalam mengembangkan permberdayaan ekonomi, sosial, budaya serta ilmu pengetahuan. 

"Kami melihat potensi besar yang ada di Kepulauan Kepri sangat perlu untuk didongkrak mengingat Kepri adalah Provinsi yang masih muda belia namun mempunyai sumber-sumber untuk di gali dan dikelola masyarakat," kata Andy. 

Dengan terbentuknya MCMI di seluruh Kota/Kabupaten se-Provinsi Kepri, kata dia, dapat dipastikan akan bersinergi dengan pemerintah dalam program bagi masyarakat serta memberikan terobosan program bagi masyarakat. 

"Keterlibatan kami di Kepri salah satunya menjadikan fungsi masjid sebagai wadah ukhuwah bukan untuk memecah belah umat,  apalagi dijadikan tempat berkembangnya radikalisme dan intoleran yang sekarang menjadi konsentrasi khusus pemerintah Pusat," kata dia. 

"Tak lupa kami menyampaikan Selamat Hari Jadi Kota Batam di tanggal 18 Desember, semoga Kota Batam akan  menjadi Kota yang berkembang, penuh berkah bagi masyarkatnya serta para pimpinannya amanah dalam menjalankan tanggung jawabnya," ujarnya menambahkan.

Wishnu Dewanto menambahkan, Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) terus menunjukkan sikap dan jalurnya yang konsisten dalam menjaga keberagaman di Tanah Air. 

"Kita ingin bangsa dan negara ini terus bersatu dan tidak terpecah belah. Kegiatan ini juga digelar sebagai upaya kita membuat masjid menjadi rumah yang nyaman dan aman buat semua umat Islam dan ini yang harus ini kita gelorakan," kata Wishnu.

"Salah satunya lewat tata kelola masjid yang bisa menjadi sebuah bagian dari upaya bela negara dan membawa masyarakat hidup saling berdampingan dan saling menghargai,” ujar Wisnu menambahkan. 

Senada dengan Wishnu, Budi Karya Sumadi, juga memberikan pesan bagi peserta orientasi nasional tata kelola masjid untuk bela negara.

"MCMI harus terus menjadi pengayom ke-bhinekaan negeri ini, Masjid diharapakan bisa menjadi perekat untuk memperkuat upaya bela negara," kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement