Sabtu 19 Dec 2020 02:43 WIB

BPBD Agam Catat 194 Bencana Selama 2020

Lubuk Basung paling banyak bencana yang disebabkan angin kencang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Fakhruddin
BPBD Agam Catat 194 Bencana Selama 2020. Bencana alam (ilustrasi)
Foto: Dok Republika.co.id
BPBD Agam Catat 194 Bencana Selama 2020. Bencana alam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,AGAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, mencatat 194 bencana alam terjadi di daerah itu hingga 17 Desember 2020. Bencana yang dicatat BPBD Agam seperti banjir, pohon tumbang, longsor, angin kencang, orang tenggelam, jalan amblas dan kebakaran lahan.

"Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah rawan bencana di Sumatera Barat,” kata Kalaksa BPBD Agam melalui Kabid KL, Syafrizal, Jumat (18/12).

Syafrizal menambahkan 194 bencana yang tercatat di Agam terjadi di 16 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Kecamatan yang paling banyak mencatatkan bencana adalah Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 64 kejadian. Bencana di Lubuk Basung paling banyak bencana yang disebabkan angin kencang.

Sedangkan kecamatan yang mencatatkan angka bencana paling rendah di Agam adalah Kecamatan Banuhampu yaitu hanya kejadian.

Syafrizal meminta warga Agam selalu waspada akan bencana. Terlebih saat ini cuaca di Agam dan daerah lainnya di Sumbar masih ekstrem dan tidak menentu.

Ia menyarankan masyarakat selalu memperhatikan kondisi cuaca ketika hendak keluar rumah. Kemudian khususnya penduduk yang bermukim di daerah rawan bencana selalu siaga dengan kondisi alam sekitarnya.

"Kewaspadaan diri sendiri sangat penting dalam meminimalisir resiko bencana, supaya dapat menghindari terjadinya korban jiwa atau kerugian yang lebih besar," ucap Syafrizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement