Sabtu 19 Dec 2020 01:11 WIB

Ambil Sampel dari Bulan, Cina Rencanakan Misi Antariksa Lain

Program Chang'e telah melakukan tiga pendaratan

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gambar simulasi grafik yang disediakan oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China ini menunjukkan kombinasi pengorbit dan pengembalian pesawat China Chang
Foto: AP/China National Space Administrat
Gambar simulasi grafik yang disediakan oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China ini menunjukkan kombinasi pengorbit dan pengembalian pesawat China Chang

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING -- Menyusul berhasilnya misi mengambil sampel bebatuan di Bulan, Cina sedang mempersiapkan misi ke Bulan selanjutnya. Cina sebelumnya menggunakan wahana antariksa bernama Chang'e 5 untuk mewujudkan misi mengambil batu dari Bulan.

Tiga misi ke Bulan berikutnya sedang berjalan, bersama dengan program mengembalikan sampel dari Mars dan menjelajahi asteroid Jupiter. "Menjelajahi kebenaran alam semesta baru saja dimulai," kata Wakil Komandan Program Eksplorasi Bulan Cina, Wu Yanhua, dilansir di Columbian, Jumat (18/12).

Program Chang'e telah melakukan tiga pendaratan, termasuk di sisi jauh yang jarang dijelajahi. Chang'e 6 dijadwalkan untuk peluncuran tahun 2023 dan akan mengumpulkan contoh lebih banyak di kutub selatan Bulan.

Sementara itu, Chang'e 7 dan 8 akan melakukan survei terperinci menguji teknologi teknologi yang diperlukan untuk pembangunan pangkalan sains di Bulan. Namun, belum ada tanggal yang diberikan untuk program ini.

"Cina bersedia untuk terus memberikan kontribusi kepada dunia dan meningkatkan kesejahteraan manusia dengan solusi luar angkasa Cina," kata Wu menambahkan.

Wahana Chang'e 5 dan muatan sampelnya telah mendarat sebelum pukul 2.00 pagi waktu setempat, Kamis lalu. Hal ini adalah misi pertama Cina dalam melakukan eksplorasi dan mengambil sampel dari Bulan.

"Sebagai misi luar angkasa, bangsa kita yang paling kompleks dan inovatif secara teknis. Chang'e 5 telah mencapai banyak terobosan teknis dan memiliki pencapaian penting," kata dia lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement