Jumat 18 Dec 2020 23:13 WIB

739 Rumah Rusak Diterjang Banjir Bandang Kolaka Utara

Tidak ada korban jiwa akibat banjir yang menerjang tiga kecamatan tersebut.

Suasana kerusakan akibat terjangan banjir bandang (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Suasana kerusakan akibat terjangan banjir bandang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara mencatat sebanyak 739 unit rumah warga di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara rusak akibat diterjang banjir bandang. Banjir pada Kamis (17/12) malam itu menerjang Kecamatan Lasusua, Kecamatan Rante Angin, dan Kecamatan Wawo.                              

"Kalau di Kecamatan Rante Angin ada tiga desa, Desa Landolia, Kelurahan Rante Angin, dan Desa Maroko. Hanya terdampak banjir saja. Warga sempat mengungsi ke tempat yang dianggap aman. Kemudian setelah surut air mereka kemudian kembali ke rumah masing-masing, tapi saat ini masih di bersihkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kolaka Utara Liderti, Jumat (18/12), malam.

BPBD setempat mencatat, ada delapan desa dan dua kelurahan di tiga kecamatan yang terdampak banjir. Akibatnya, banyak rumah warga rusak ringan, rusak parah, hingga terhanyut oleh banjir.                              

Liderti menyampaikan, saat ini warga yang terdampak banjir di daerah tersebut mulai berangsur kembali ke rumah untuk membersihkan genangan lumpur. Menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat bajir di daerah tersebut.

                               

Hingga Jumat, pihaknya belum mendirikan tenda darurat. Namun, posko induk telah dibangun tepat di depan kantor BPBD setempat.                    

"Kami hanya mendirikan posko induk di depan Kantor BPBD siapa tahu ada relawan atau dinas dinas terkait yang ingin memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir," tutur dia.

                               

                           

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement