REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Ekonomi merupakan salah satu sektor kehidupan yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Perubahan tatanan hidup membuat perekonomian banyak berubah, bahkan Indonesia pada November lalu telah resmi diumumkan mengalami resesi.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah berusaha keras memulihkan perekonomian nasional. Dia mengatakan pemerintah berupaya mengubah tahun depan jadi penuh peluang.

Airlangga berharap, pertumbuhan ekonomi akan cepat pergerakannya pada 2021. Ia menekankan, dukungan dari pemangku kebijakan dan akademisi lembaga pendidikan serta gagasan kreatif dari segenap civitas akademika dapat membantu pemerintah.

"Untuk bersama-sama menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian," ujar Airlangga.

Keyakinan ini didasari adanya sinyal-sinyal pemulihan yang terjadi pula di berbagai negara di dunia. Airlangga menuturkan, pemerintah turut melakukan beberapa langkah dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia.

"Di antaranya dengan menyediakan anggaran untuk mendorong percepatan pemulihan perekonomian. Usaha lain dengan UU Ciptaker untuk mendorong penciptaan lapangan kerja berkualitas, serta kemudahan dalam membuka usaha baru," kata Airlangga di webinar KPCPEN dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (18/12).

Pemerintah memberi dukungan intensif daerah dengan koordinasi dalam kombinasi berbagai kebijakan mengenai pembukaan usaha. Ia menekankan, pemulihan ekonomi Indonesia akan dengan cepat terlaksana jika didukung kerja sama semua pihak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika