REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menerima bantuan logistik berbagai APD untuk penanganan Covid-19 dari Temasek International Foundation. Tahap pertama dan kedua berupa masker kain pakai ulang dengan total satu juta potong.
Bantuan tahap ketiga tiba di Tanah Air pada 21 November 2020 lalu. Diterima langsung MCCC. Bantuan seberat 22,9 ton itu diangkut memakai kapal perang TNI AL, KRI Semarang 594, bersama bantuan serupa untuk instansi pemerintah dan organisasi penerima lain.
Setelah itu, ditempatkan di Pusdiklat RSI Jakarta untuk dikemas ulang sesuai dengan rumah sakit penerima. Kemudian, dilakukan pengiriman dalam jumlah besar pertama untuk 24 Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) di Jawa Tengah pada 11 Desember 2020.
Divisi Logistik MCCC, Mashuri Masyhuda mengatakan, untuk Jawa Tengah alkes yang dikirim berupa Bilevel Positive Airway Pressure (Bipap) berjumlah 18 unit, oxygen concentrator 41 unit, dan ventilator empat unit. Diserahkan pula berbagai APD penanganan Covid-19.
"Seperti masker N95 15 ribu, masker medis 15 ribu, hazmat 10 ribu, face shield 5.000, goggles 5.000, dan pelindung sepatu 15 ribu. Semua untuk mendukung 84 RSMA yang merawat pasien Covid-19," kata Mashuri.
Ketua MCCC, Agus Samsudin berharap, bantuan Temasek itu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas 84 rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah. Yang mana, sejak awal tahun sampai saat ini masih terus melayani penderita Covid-19 di seluruh Indonesia.
"Semoga bantuan ini mendukung ketahanan rumah sakit dalam melayani pasien Covid-19, dan tenaga kesehatan Muhammadiyah lebih optimal dalam memberikan pelayanan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
