REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) mempertahankan rekor tandang 100 persen dalam pentas Liga Primer Inggris dengan kemenangan 3-2 di Sheffield United, Kamis (17/12) waktu setempat. Namun pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, timnya harus meningkatkan performa di kandang jika ingin menjadi penantang gelar yang serius.
United telah memenangi keenam pertandingan tandang pada liga dan mengoleksi lebih banyak poin di luar kandang dibanding di markas sendiri, di Old Trafford. Satu-satunya kemenangan MU di Old Trafford adalah saat melawan West Bromwich Albion bulan lalu.
"Kami perlu menyortir performa di kandang," kata Solskjaer seperti dikutip Reuters, Jumat (18/12).
MU akan menyambut Leeds United di kandang akhir pekan ini. Tentu itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Iblis Merah. "Jelas, ini tak seperti kandang dan tandang dalam kondisi tanpa penonton dan tampaknya kami akan berada dalam situasi ini sedikit lebih lama. Tapi kami harus lebih terbiasa dengan lapangan Old Trafford dibanding lapangan-lapangan lain."
Solskjaer juga membela striker asal Uruguay, Edinson Cavani, yang didakwa melanggar aturan Asosiasi Sepak Bola (FA) melalui postingannya di Instagram.
"Saya tahu bahwa Edinson tidak pernah bermaksud jahat, temannya-lah yang ia balas. Ia datang ke negara baru dan melakukan kesalahan dan dia meminta maaf," kata pelatih asal Norwegia itu. "Ia tidak bermaksud jahat, maka kami akan bekerja sama dengan FA dan semoga ia akan baik-baik saja."
United, yang berada di urutan keenam klasemen dengan 23 poin, membuntuti pemimpin klasemen sementara Liverpool dengan terpaut lima poin. Tetapi MU memiliki selisih satu pertandingan lebih sedikit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
