Jumat 18 Dec 2020 13:05 WIB

Menag Ajak Dai Muda Jadi Pioner Penguatan Moderasi Beragama

Keterlibatan dai muda akan sangat menentukan keberhasilan program moderasi beragama

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Menteri Agama Fachrul Razi
Foto: istimewa
Menteri Agama Fachrul Razi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi peran dan kiprah dakwah keluarga besar Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia (FKDMI). Tak hanya itu, Menag juga menyampaikan selamat atas peringatan hari lahir FKDMI ke-14.

“Harlah ini tentunya sangat bermakna luas bagi pembangunan nasional. Dengan jaringan dan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki, FKDMI tentunya sangat mampu menjalankan fungsi dakwah secara baik dan terus berkarya dan mengabdi bagi umat dan bangsa,” kata Menag Fachrul Razi dalam keterangan tertulis yang didapat Republika, Jumat (18/12).

Menag menjelaskan, salah satu aspek pembangunan nasional bidang agama adalah penguatan moderasi beragama. Ia menilai gerakan ini sebenarnya telah tumbuh di masyarakat sejak lama, namun penguatan moderasi beragama harus terus digaungkan untuk merawat kerukunan, serta persatuan dan kesatuan.

Keterlibatan organisasi masyarakat (ormas) Islam, termasuk da’i muda akan sangat menentukan keberhasilan program moderasi beragama ini.

“Saya berharap peran FKDMI semakin luas dan memberi warna bagi kemajuan bangsa. Saya yakin FKDMI memiliki kapasitas untuk menjadi pioneer penguatan moderasi beragama,” lanjutnya.

Para pemuda masa kini disebut akan meneruskan estafet kepemimpinan ke depan. Karenanya, Menag mengajak FKDMI untuk terus mengembangkan kompetensinya.

Terlebih, sejarah mencatat bahwa peran tokoh agama tak terbantahkan dalam pembangunan nasional. Ini tentu tak bisa dipisahkan dari peran dan eksistensi lembaga pendidikan dan ormas keagamaan.

“Kita mengenal Pesantren, Madrasah, majelis taklim dan institusi keagamaan lainnya yang telah jelas peran dan kontribusinya. Ini semua tentu membanggakan, karena peran merekalah, Indonesia tumbuh sebagai bangsa yang kaya akan toleransi dan harmoni,” kata dia.

Terakhir, ia berharap semoga peringatan harlah FKDMI ke-24 dan doa kebangsaan akan semakin meneguhkan visi dakwah sebagai visi da’i muda dan juga visi pemerintah. Umat yang rukun, Indonesia maju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement