REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel sepakat mengimbau masyarakat untuk tidak mengadakan acara perkumpulan yang berkenaan dengan penyambutan tahun baru.
Hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman usai menjamu Panglima Kodam II/ Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi dalam acara malam ramah tamah yang diisi dengan bincang santai dan makan malam di Rumah Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Mahligai Serumpun Sebalai, Kamis (17/12).
Ramah tamah dalam rangka kunjungan Pangdam II/ Sriwijaya ini dihadiri juga oleh seluruh Forkopimda Babel beserta istri. "Dari hasil diskusi malam ini, kami akan mengambil beberapa kebijakan mendekati libur natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Dalam pembahasan persiapan menghadapi natal dan tahun baru harapannya, masyarakat tidak melakukan perkumpulan dengan jumlah lebih dari 50 orang. Selain membahas persiapan tahun baru, Gubernur Erzaldi bersama Forkopimda Babel melakukan diskusi ringan menanggapi kondisi daerah Babel beberapa waktu terakhir.
Mayjen TNI Agus Suhardi berpendapat, untuk memperluas silaturahmi agar membentuk suatu kebijakan bersama dari Pemerintah Daerah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) diadakan pertemuan Forkopimda se-Sumbagsel di Belitung pada Januari 2021 mendatang.
Kehadirannya bersama istri, Shinta Agus ke Babel dalam rangka Peresmian Markas Baru Korem 045 Gaya yang berlokasi di Komplek Perkantoran Terpadu Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
