Jumat 18 Dec 2020 06:25 WIB

Top 5 News: Tak Sadar Kena Covid-19, Anies Batasi Jam Kantor

Pakar hukum mempertanyakan mengapa polisi tak menembak kaki Laskar FPI.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berolah raga saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Selasa (1/12) setelah melakukan tes usap PCR pada Senin (30/11) dan saat ini menjalani isolasi mandiri tanpa didampingi keluarga.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berolah raga saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020). Anies Baswedan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Selasa (1/12) setelah melakukan tes usap PCR pada Senin (30/11) dan saat ini menjalani isolasi mandiri tanpa didampingi keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID,

Top 5 News: Dari Trump Kalah, Hingga Begal Ditembak Mati

1. 5 Pertanda Anda Pernah Kena Covid-19 tanpa Disadari

NEW DELHI —  Virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit Covid-19 telah menjadi pandemi, di mana tercatat hingga 72,8 juta orang dinyatakan positif terinfeksi. Meski demikian, jumlah tersebut mungkin hanya mencakup orang-orang yang pernah dites positif Covid-19.

 

Sementara itu, banyak orang yang mungkin baru menjalani pengetesan saat telah mengalami gejala yang diketahui secara umum, seperti demam, bersin, batuk, dan sesak napas. Namun, belakangan diketahui, banyak pasien Covid-19 yang cenderung hanya memiliki gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali. Hal ini meningkatkan kemungkinan mereka tidak pernah dites.

photo

Para ahli mengatakan bahwa jumlah orang yang sebenarnya positif Covid-19 di seluruh dunia mungkin lebih banyak dari yang dilaporkan. Dilansir Times Now News, studi mencantumkan gejala infeksi virus corona jenis baru yang menunjukkan Anda sudah pernah terkena.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Kesan Ibu di Amerika Serikat Terhadap Putrinya yang Mualaf

JAKARTA- Dr Sabeel Ahmed merupakan seorang dai asal Chicago yang aktif menjadikan media sosial sebagai tempat mensyiarkan Islam. Saluran Youtube yang dikelolanya dilanggani tak kurang dari 175 ribu orang. Video yang diunggahnya rata-rata ditonton ratusan ribu kali. 

 

Bagaimanapun, keaktifannya tak hanya di dunia maya. Ia memimpin Gain Peace Project, yang berfokus pada penyelenggaraan kampanye dan dialog untuk memperkenalkan Islam kepada rakyat Amerika. Beberapa aksi yang rutin dilakukan Gain Peace adalah memasang iklan berisikan pesan-pesan Islami di baliho-baliho atau badan bus. Selain itu, gerakan ini beriklan melalui siaran televisi, radio, dan media cetak.  

Terkait ini, ia menuturkan suatu pengalaman menarik yang terjadi pada dirinya beberapa tahun lalu. Waktu itu ia terlibat langsung dalam proyek dakwah di Chicago. Ia dan rekan-rekannya memasang stan di pinggir jalan, dekat halte bus. Kemudian, seorang perempuan kulit putih mendatangi Sabeel dan kawan-kawan. Wanita itu mengatakan, dirinya sudah melihat iklan Gain Peace Project dan mengaku senang dengan pesan yang ditampilkan di sana. 

“Kami pun mengobrol dengannya selama satu setengah jam. Perempuan Kaukasian kulit putih ini mengaku setuju dengan pandangan Islam bahwa hanya ada satu Tuhan. Lantas, ia bertanya, 'Bagaimana cara nya aku menjadi Muslim?' Alhamdulillah, kami membimbingnya mengucapkan dua kalimat syahadat di lokasi,” tutur Dr Sabeel Ahmed dalam acara bincang-bincang bersama Imam Shamsi Ali, seperti dilansir dari Facebook live Imam Shamsi Ali, beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republika.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement