Kamis 17 Dec 2020 23:20 WIB

BPBD Purbalingga Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor

Intensitas hujan yang tinggi berpotensi sebabkan banjir dan longsor di Purbalingga.

Intensitas hujan yang tinggi berpotensi sebabkan banjir dan longsor di Purbalingga (Foto: ilustrasi banjir)
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Intensitas hujan yang tinggi berpotensi sebabkan banjir dan longsor di Purbalingga (Foto: ilustrasi banjir)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga mengimbau warga di wilayah setempat untuk mewaspadai potensi banjir dan longsor. Hal itu menyusul peningkatan curah hujan di wilayah ini selama beberapa hari terakhir.

"Waspadai potensi longsor dan banjir saat hujan deras terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan seperti di perbukitan dan bantaran sungai," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Umar Fauzi di Purbalingga, Kamis (17/12).

Baca Juga

Dia menjelaskan dalam beberapa hari terakhir ini telah terjadi sejumlah kejadian banjir dan longsor di wilayah Purbalingga. Contohnya, kejadian longsor pada Minggu (13/12) di Desa Slinga dan Desa, Pagerandong Kecamatan Kaligondang yang mengakibatkan beberapa rumah warga dan ruas jalan penghubung antardesa mengalami kerusakan.

Selain itu kejadian banjir pada Senin (14/12) yang menggenangi ruas jalur alternatif yang menghubungkan Desa Penolih - Cilapar. Beberapa kejadian bencana tersebut, kata dia, terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang cukup lama.

"Melihat kondisi tersebut maka kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat hujan deras dengan durasi yang lama karena dikhawatirkan akan meningkatkan potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, longsor dan angin kencang," katanya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana. Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, Jawa Tengah masih berpotensi hujan hingga tiga hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kesiapsiagaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement