Jumat 18 Dec 2020 02:00 WIB

Sukabumi Tetap Dorong Regenerasi Ulama di Masa Pandemi

Regenarasi ulama di masa Pandemi didorong Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Sukabumi Tetap Dorong Regenerasi Ulama di Masa Pandemi. Foto ilustrasi: Masjid Agung Sukabumi
Foto: Kemenag.go.id
Sukabumi Tetap Dorong Regenerasi Ulama di Masa Pandemi. Foto ilustrasi: Masjid Agung Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi mendorong lahirnya regenerasi ulama dalam melanjutkan syiar Islam. Caranya dengan menggelar ajang Seleksi tilawatil Quran dan Hadist (STQH) tingkat Kota Sukabumi tahun 2020 di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi.

STQH tersebut digelar 15-17 Desember 2020 dan mengambil tema ' Kita tingkatkan pendalaman nilai-nilai keagamaan bagi masyarakat menuju Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah)'. Pada acara ini hadir Kapolres Sukabumi AKBP Sumarni, anggota DPRD Kota Sukabumi Deden Solehudin, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

Baca Juga

''Alhamdulillah rangkaian STQH 2020 berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Meskipun tidak semeriah dulu karena menyesuaikan kondisi pandemi, namun tidak menyurutkan langkah dalam syiar keagamaan salah satunya STQH.

Wali kota menekankan, STQH maupun MTQ bukan ajang adu gengsi, tapi momen melaksanakan regenerasi dari kepemimpinan ulama yang ada di Sukabumi. Semangatnya derajat seseorang tidak ditentukan dari posisi dan jabatan, akan tetapi dua hal yakni ketakwaan kepada Allah dan kemampuan keilmuan.

''STQH hadirkan anak muda generasi pelanjut yang memiliki keilmuan yang mumpuni sehingga Allah menaikkan derajat seseorang,'' ujar Fahmi. Ia mengatakan STQH ini merupakan yang terakhir karena pada 2021 selanjutnya MTQ, harapannya memberikan semangat kebersamaan, keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pemda bersama seluruh aparat di wilayah lanjut Fahmi, mengucapkan terimakasih kepada alim ulama, pimpinan ponpes dan majelis taklim yang telah melahirkan generasi pelanjut senantiasa menjaga kota. Selain itu berkolaborasi dengan DPRD, Kementerian Agama dan alim ulama dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.

'' Terakhir selamat kepada santri yang berprestasi dan kepada juara umum STQH 2020 yakni Kecamatan Citamiang,'' kata wali kota. Targetnya mereka lebih berprestasi di ajang yang lebih tinggi.

Asda II Pemkot Sukabumi Sekaligus Panitia STQH Kota Sukabumi, Cecep Mansur menambahkan, acara ini digelar untuk menumbuhkan kader baru dalam ajang STQH dan MTQ yang mewakili Sukabumi di Jabar. Selain itu sebagai syiar Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement