Kamis 17 Dec 2020 15:27 WIB

Palestina Terima Kasih ke Indonesia, Tolak Hubungan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan berbicara dengan Presiden Jokowi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Mahmoud Abbas - Presiden Palestina. Senin(7/3).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Mahmoud Abbas - Presiden Palestina. Senin(7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Kantor berita Palestina Wafa melaporkan pembicaraan melalui telepon antara Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan Presiden Indonesia, Joko Widodo, Rabu (16/12). Palestina menghargai sikap tegas Indonesia yang menolak untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Palestina berterima kasih kepada mitranya atas sikap Indonesia yang mendukung hak-hak Palestina. Pihak Palestina juga menyampaikan penghargaan atas posisi Indonesia yang menolak normalisasi dengan Israel dan komitmen Indonesia mencapai perdamaian terlebih dahulu berdasarkan solusi dua negara sesuai melalui resolusi-resolusi dan hukum internasional.

Baca Juga

"Presiden Palestina juga menghargai sikap Indonesia yang mendukung masalah Palestina di forum-forum internasional melalui keanggotaannya di Dewan Keamanan PBB," demikian laporan Wafa.

Kepada mitra Indonesia, Presiden Abbas menyampaikan perkembangan terakhir masalah Palestina dan upaya-upaya pimpinan untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina. 

Sementara itu, Presiden Indonesia menegaskan komitmen tegas dan prinsip negaranya terhadap masalah Palestina. "Meskipun banyak terjadi perubahan yang begitu cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah apapun untuk normalisasi dengan Israel hingga terwujudnya perdamaian abadi dan komprehensif antara rakyat Palestina dan Israel," kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Indonesia menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara Muslim terbesar, akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan melakukan peran lebih besar dalam hal ini.  Presiden Indonesia menyatakan akan mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bertemu dengan mitranya dari Palestina Riyad Al-Maliki, sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk mendukung perdamaian.

"Presiden Abbas menyampaikan terima kasih kepada mitranya dari Indonesia atas sikap terhormatnya terhadap masalah Palestina dan hak-hak rakyat kita yang adil," kata laporan Wafa.

Akhir pekan lalu, media Israel Jerusalem Post, mengutip sumber diplomatik melaporkan bahwa Israel sedang melakukan pembicaraan tentang normalisasi hubungan diplomatik dengan Indonesia dan Oman. Kabar itu muncul tak lama setelah Israel berhasil melakukan normalisasi diplomatik dengan Maroko.

Maroko adalah negara Muslim keempat yang melakukan normalisasi dengan Israel. Sebelumnya Bahrain, UEA, dan Sudan telah terlebih dulu melakukan hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement