Kamis 17 Dec 2020 13:34 WIB

Mourinho Kecam Perilaku Klopp di Pinggir Lapangan

Mourinho mengeklaim Tottenham merupakan tim yang lebih baik dalam laga tersebut.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho (kiri) dan pelatih Liverpool Juergen Klopp berjalan ke lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur berakhir di Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu, 16 Desember 2020. Liverpool memenangkan pertandingan dengan skor 2 -1.
Foto: AP/Jon SuperAP Pool
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho (kiri) dan pelatih Liverpool Juergen Klopp berjalan ke lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur berakhir di Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu, 16 Desember 2020. Liverpool memenangkan pertandingan dengan skor 2 -1.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengecam perilaku pelatih Liverpool Juergen Klopp di pinggir lapangan ketika Liverpool menang 2-1 dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Anfield, Kamis (17/12) dini hari WIB. Klopp marah pada beberapa kesempatan terhadap keputusan wasit dan melampiaskan kepada wasit keempat Mike Dean.

Setelah peluit babak pertama ditiup, Dean harus melerai kedua pelatih tersebut karena terlibat adu mulut. Mourinho pun menjelaskan apa yang membuatnya adu mulut dengan Klopp dan mengecam perilakunya.

Baca Juga

"Tim terbaik kalah dan dia tidak setuju tapi itu pendapatnya. Jika saya berperilaku seperti itu di pinggir lapangan, saya tidak punya kesempatan untuk bertahan di sana," ujar Mourinho dilansir dari Sportskeeda.

Mourinho juga menepis anggapan perilaku Klopp di pinggir lapangan bentuk sosok yang bersemangat. Ia tampak tak setuju dengan penilaian tersebut.

Mantan pelatih Chelsea itu juga mengeklaim bahwa Tottenham merupakan tim yang lebih baik dalam laga tersebut. Ia senang respons baik pasukannya usai jeda setelah pada babak pertama the Reds mendominasi.

Pada babak kedua, Tottenham melewatkan dua peluang emas yaitu tendangan Steven Bergwijn yang membentur tiang gawang serta sundulan Harry Kane. Karena itu, menurutnya, Tottenham sangat dekat dengan kemenangan.

"Kami kehilangan peluang, kami memiliki peluang. Membuat permainan terkendali. Hasil imbang akan menjadi hasil yang buruk. Jadi Anda bisa membayangkan bagaimana kami merasakannya dengan kekalahan," ujar Mourinho.

Mourinho menegaskan performa timnya sangat bagus. Kendati demikian, ia juga tak menampik ada kesalahan yang dilakukan. Beberapa titik pun perlu ditingkatkan.

Mourinho tak melihat perbedaan mencolok pada diri Liverpool sebagai tim juara Liga Primer Inggris dan Liga Champions serta juara dunia. Kekalahan ini membuat Tottenham digeser Liverpool dari puncak klasemen sementara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement