Kamis 17 Dec 2020 06:16 WIB

Mourinho Nilai Tottenham Layak Menang Lawan Liverpool

Selain punya sejumlah peluang, Tottenham dinilai mampu mengontrol permainan Liverpool

Aksi Mohamed Salah pada laga Liga inggris antara Liverpool FC melawan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield Liverpool, Kamis (16/11) dini hari.
Foto: EPA-EFE/Jon Super / POOL
Aksi Mohamed Salah pada laga Liga inggris antara Liverpool FC melawan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield Liverpool, Kamis (16/11) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menilai timnya tak layak menelan kekalahan 1-2 dari Liverpol pada laga pekan ke-13 Liga Primer Inggris. Sebaliknya, ia merasa Tottenham justru pantas menang di Stadion Anfield, markas Liverpool, pada duel bigmatch yang berlangsung Kamis (17/12) dini hari WIB. Selain karena beberapa peluang emas yang diciptakan timnya, Tottenham dinilainya bisa mengontrol permainan meski ditekan bertubi-tubi.

Namun Roberto Firmino mencetak gol kemenangan Liverpool pada pengujung laga lewat situasi sepak pojok. Sebelumnya pada babak pertama, gol pembuka Mohamed Salah dibalas Son Heung-min.

Baca Juga

Menurut Mourinho, Tottenham mendapatkan peluang untuk menang itu pada momen-momen tepat. Sayangnya, penyelesaian tak akurat para pemain depannya membuat gol yang diharapkan tak datang. Tottenham setidaknya mendapatkan tiga peluang emas pada babak kedua, satu di antaranya mengenai tiang gawang. The Lilywhites juga masih bunya beberapa kesempatan di luar peluang matang untuk mencetak gol, yang bisa dimentahkan Liverpool.

“Hasil imbang mungkin akan menjadi hasil yang adil tetapi kalah itu benar-benar tidak adil. Tapi itulah sepak bola," kata Mourinho usai laga dalam wawancara dengan BBC.

Mourinho mengakui Liverpool memiliki lebih banyak penguasaan bola, tetapi ketika Tottenham memilikinya, kata Mourinho, mereka bisa menghukum Liverpool. Hanya, kata dia, para pemainnya harus klinis dalam memaksimalkan peluang untuk mengakhiri permainan lebih cepat.

"Mereka menguasai bola tetapi permainan terkendali. Dalam pertandingan seperti ini di mana Anda tidak akan memiliki 10 peluang, hanya tiga atau empat, Anda harus mencetak tiga gol dan mengakhirinya. Itu yang tidak kami lakukan," kata Mourinho.

Ia mengatakan, Tottenham harus mencetak gol. Terutama pada saat Liverpool menderita setiap kali timnya merebut bola. "Mereka berada dalam masalah. Jadi, itu momen untuk menyakiti, momen untuk menghabisi pertandingan, tapi kami tidak melakukannya. Pada akhirnya takdir memutuskan mereka yang menang dengan cara yang sangat aneh bagi saya," ujar Mourinho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement