Rabu 16 Dec 2020 23:37 WIB

Ini Nomine Lomba Cipta Puisi Facebook HPI

Lomba itu diikuti oleh 537 penulis yang menyertakan 823 puisi.

Sastrawan Ahmadun Yosi Herfanda, salah seorang juri lomba Hari Puisi Indonesia.
Foto: cabiklunik
Sastrawan Ahmadun Yosi Herfanda, salah seorang juri lomba Hari Puisi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Puisi Indonesia  (HPI) telah mengadakan lomba menulis puisi untuk untuk anggota grup Facebooknya, dimulai pada 28 Juli dan ditutup pada 16 September 2020. Lomba itu diikuti oleh 537 penulis yang menyertakan 823 puisi.

"Banyak di antaranya adalah penyair yang sudah punya nama dan telah memublikasikan puisi mereka di berbagai media," kata Ahmadun Yosi Herfanda, salah satu juri saat mengumumkan nominasi lomba itu di akun Youtube Hari Puisi TV, Sabtu (12/12).

Lomba ini mengambil tema besar HPI 2020 yakni "Keberagaman dan Keindonesiaan". "Setiap anggota grup Facebook HPI hanya boleh menyertakan maksimal dua  judul," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambhkan, pesertanya sangat beragam, mulai dari remaja hingga penyair senior. Mereka datang berbagai wilayan di Indonesia. Namun, menurut Ahmadun, peserta terbanyak dari pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. "Jawa, Sumatera dan Kalimantan masih mendominasi kepesertaan lomba."

Penilaian puisi dilakukan dua tahap. Juri tahap pertama memilih 50 puisi. Lalu juri tahap dua, yakni Abdul Hadi WM, Ahmadun Yosi Herfanda, Asrizal Nur, Sutardji Calzoum Bachri dan Rida K Limasi akan memilih tiga puisi pemenang dan tiga puisi puisi favorit. Pemenang akan diumumkan pada perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2020 di Perpustakaan Nasional, Jakarta, pada 20 Desember 2020.

Adapun nomine atau puisi unggulan dari lomba itu adalah sebagai berikut:

1. Merah Putih di Bubungan Rumah karya Budhi Setyawan.

2. Bertandang ke Karang Anjog dan Dukuh Paruk (Eddy Pranata PNP)

3. Peladang Tua dan Hutan yang Terbakar di Matanya (Jhon FS Pane)

4. Korespodensi (Kurnia Effendi)

5. Pulang ke Rahim Hayik (Mezra E Pelloundou)

6. Labirin Menuju Pulaumu (Nanang R Supriyatin)

7. Lukisan Batik Indonesia (Norham Abdul Wahab)

8. Pelajaran dari Hutan Sagu (Roymon Lemosol)

9. Di Pura Agung Giri Natha, Semarang (Wayan Jengki Sunarta)

10. Bhinneka Tunggal Ika (Yuditeha)

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement