Rabu 16 Dec 2020 21:39 WIB

Riau Utamakan Vaksin Covid-19 untuk Usia 18-59 Tahun

Nantinya vaksin akan disimpan di ruangan dingin milik Dinas Kesehatan Kepulauan Riau.

Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengutamakan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat berusia 18-59 tahun.
Foto: AP
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengutamakan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat berusia 18-59 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengutamakan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat berusia 18-59 tahun. Pasalnya kelompok usia produktif tersebut dinilai rentan tertular.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Bisri, mengatakan masyarakat pada usia produktif memiliki mobilitas tinggi sehingga paling berpotensi tertular Covid-19. "Dari data kami, kelompok ini terbanyak tertular Covid-19 karena mereka beraktivitas di luar rumah, bekerja, dan lain sebagainya sehingga rentan tertular Covid-19," ujarnya, Rabu (16/12).

Bisri mengatakan sampai saat ini Pemprov Kepri belum mendapatkan informasi berapa jumlah vaksin Covid-19 yang diberikan pemerintah pusat. Pemprov Kepri juga belum mendapatkan informasi terkait teknis pelaksanaan vaksinasi.

"Teknis distribusi dan lainnya belum kami dapati. Namun, berbagai skenario telah dipersiapkan Pemprov Kepri," ujar Bisri.

Dia mengatakan 1,4 juta penduduk di Kepri membutuhkan vaksin tersebut. Jika jumlah vaksin terbatas, maka kelompok usia produktif diutamakan. Kelompok ini juga akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang paling diprioritaskan seperti tenaga kesehatan, tim medis, aparatur pemerintah yang mengabdi di bidang pelayanan, pekerja SPBU, dan wartawan.

"Orang-orang yang bersentuhan dengan pelayanan dan berinteraksi dengan masyarakat perlu mendapatkan vaksin tersebut," ujarnya.

                               

Bisri menyebut, pihaknya belum mengetahui kapan vaksin tersebut disalurkan ke Kepri. Namun Pemprov Kepri sudah mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin Covid-19 yang akan dikirim ke wilayah itu.

"Nanti disimpan di coldroom (ruangan dingin) Dinkes Kepri. Kami sudah persiapkan ruangan ini," ujarnya.

                           

                           

                       

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement