Rabu 16 Dec 2020 17:08 WIB

Jumlah Pengungsi Banjir Cilacap Terus Bertambah

Hingga kini, 11.618 unit rumah terdampak banjir Cilacap.

Hingga kini, 11.618 unit rumah terdampak banjir Cilacap (Foto: ilustrasi banjir)
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Hingga kini, 11.618 unit rumah terdampak banjir Cilacap (Foto: ilustrasi banjir)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengemukakan jumlah pengungsi akibat banjir terus bertambah. Meskipun daerah yang terdampak telah berkurang.

"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, jumlah pengungsi di berbagai wilayah yang masih tergenang bertambah menjadi 508 keluarga yang terdiri atas 1.567 jiwa, sedangkan rumah yang terdampak banjir tercatat sebanyak 11.618 unit," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Rabu (16/12).

Baca Juga

Ia mengakui wilayah terdampak banjir telah berkurang seiring dengan surutnya genangan di sejumlah desa. Sebelumnya, tercatat sebanyak 35 desa di 12 kecamatan yang dlandabanjir dan saat ini masih ada 25 desa di tujuh kecamatan.

"Ke-25 desa yang masih terdampak banjir berada di Kecamatan Sidareja, Kedungreja, Bantarsari, Gandrungmangu, Majenang, Kampung Laut, dan Patimuan," katanya, menjelaskan.

Lebih lanjut, Kabid Kedaruratan dan Logistik Heru Kurniawan mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi di sejumlah lokasi. Selain itu, kata dia, BPBD Kabupaten Cilacap bersama instansi terkait lainnya masih mendata kerusakan dan kerugian akibat bencana banjir maupun longsor yang melanda sejumlah wilayah Cilacap akibat hujan lebat yang terjadi pada Ahad (13/12) sore hingga Senin (14/12) dini hari.

"Kami masih melakukan asesmen terhadap kerugian akibat bencana tersebut karena data masih berkembang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement