Rabu 16 Dec 2020 17:02 WIB

ACT Malang Siapkan Relawan Tanggap Bencana

Sebanyak 40 relawan akan selalu siaga selama 24 jam.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
ACT Malang dan MRI Malang melakukan apel kesiapsiagaan bencana di  depan Kantor ACT Malang, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, Rabu (16/12).
Foto: ACT Malang
ACT Malang dan MRI Malang melakukan apel kesiapsiagaan bencana di  depan Kantor ACT Malang, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, Rabu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) beserta MRI Malang telah menyiapkan sejumlah relawan tanggap darurat bencana. Persiapan ini diperkuat dengan mengadakan apel kesiapsiagaan di depan kantor ACT Malang, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, Rabu (16/12).

Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidik mengatakan, saat ini berbagai macam kejadian bencana alam di Indonesia bermunculan silih berganti. Ada bencana longsor, banjir bandang dan erupsi di berbagai gunung api di Indonesia.

"Hal ini menimbulkan dampak yang besar bagi keberlangsungan para pengungsi terdampak, baik harta dan tempat tinggal, ekonomi, bahkan merenggut korban jiwa," katanya, Rabu (16/12).

Kondisi yang kian memburuk juga terjadi di beberapa wilayah Malang Raya. Salah satunya, yakni meluapnya air di beberapa titik akibat hujan besar. Ancaman ini perlu direspons cepat agar dampak yang terjadi di sekitar dapat diminimalisasi.

Menurut Diki, kehadiran relawan di tengah potensi bencana sangat diperlukan. Untuk itu, beberapa kebutuhan keterampilan telah disiapkan seperti relawan medis, rescue, dan media.

Program Staff ACT Malang, Iqrok Wahyu menerangkan, 40 relawan akan selalu siaga selama 24 jam dan siap turun ketika ada panggilan darurat. Mereka juga telah disiapkan armada rescue seperti perahu karet, APD dan kebutuhan lainnya. "Keselamatan dan kesehatan warga adalah prioritas utama kami," kata dia, menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement