Rabu 16 Dec 2020 18:34 WIB

China dan Jepang akan Tingkatkan Komunikasi Pertahanan

Jepang mendesak China menahan diri dari upaya sepihak mengubah status quo pulau

Red: Nur Aini
China dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama di sektor pertahanan.
China dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama di sektor pertahanan.

 

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama di sektor pertahanan.

Baca Juga

Dalam panggilan video yang diadakan Senin malam (14/12), Menteri Pertahanan China Wei Fenghe berbicara dengan mitranya dari Jepang Nobuo Kishi, mencapai konsensus bahwa kedua kementerian pertahanan harus menjaga pertukaran antara pejabat tinggi dan kerja sama pragmatis.

Pernyataan resmi Beijing mengatakan pada Selasa (15/12) bahwa Wei menekankan perlunya mempercepat upaya untuk membangun mekanisme hubungan laut dan udara untuk membangun hubungan keamanan bilateral yang konstruktif.

Wei mengatakan China bertekad untuk menjaga kedaulatan teritorial dan hak maritimnya terkait masalah Laut China Timur dan Kepulauan Diaoyu.

"Kedua pihak harus fokus pada gambaran besar, dengan komunikasi dan negosiasi lebih lanjut untuk membubarkan divergensi dengan benar," kata dia.

Menurut Kantor Berita Kyodo, Kishi menyatakan keprihatinan tentang ketegangan atas Kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang. Beijing mengklaim pulau-pulau tersebut, yang disebutnya Diaoyu, dan secara rutin mengirimkan kapal perangnya ke perairan sekitarnya.

"Saya meminta agar tidak ada tindakan yang diambil yang dapat memperburuk situasi," kata Kishi.

Menteri Jepang mengatakan dia mendesak China untuk menahan diri dari setiap upaya untuk secara sepihak mengubah status quo di belakang kekuatannya.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/china-jepang-akan-tingkatkan-komunikasi-pertahanan/2078237
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement