REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa PJJ S2 Teknik Informatika Universitas Amikom Yogyakarta, Nur Arifin Akbar, berhasil masuk nominasi The 2020 Inno Generation Award. Risetnya jadi nominator ajang yang digelar Japanese Ministry of Internal Affairs and Communications tersebut.

Program inovasi yang saat ini sudah memasuki gelaran keenam itu merupakan ajang yang dirancang mendukung ide-ide kreatif. Terutama, dalam menciptakan inovasi-inovasi baru bidang ICT yang berbeda, dan orang-orang kebanyakan serta memiliki nilai global.

Riset yang dikembangkan Arifin ini berjudul 'Contactless Vital Monitoring.' Riset ini berawal dari permasalahan yang dihadapi pekerja-pekerja kesehatan, terkait dengan keharusan mereka untuk senantiasa menjaga jarak yang ditimbulkan pandemi Covid-19.

"Dari permasalahan tersebut saya putuskan untuk membuat aplikasi yang mampu mengukur data kesehatan dengan menggunakan kamera untuk interaksi tanpa kontak," kata Arifin, Rabu (16/12).

Selain itu, Inno Generation Award bukanlah satu-satunya penghargaan yang mampu ditembus Arifin. Riset yang dikembangkan sudah pula menjadi juara dua ajang Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Banyumas 2020 dan jadi jawara dalam Mental Health Hackathon.

Saat ini, Universitas Amikom Yogyakarta sendiri sedang membuka pendaftaran S2 Teknik Informatika sampai 7 Januari 2021. Informasi selengkapnya dapat didapatkan di Info Program Regular, Program PJJ (full online), situs web Universitas Amikom Yogyakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika