Rabu 16 Dec 2020 12:43 WIB

Kasus Covid-19 Tinggi, Kadinkes Bandung Diganti

Rotasi dilakukan untuk penyegaran organisasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Bandung Oded M Danial
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wali Kota Bandung Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengganti Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita oleh dr Ahyani Raksanegara di saat kasus penyebaran Covid-19 tinggi. Diketahui, Ahyani Raksanegara sebelumnya merupakan Kepala Bappelitbang.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Selasa (15/12) jumlah kasus kumulatif Covid-19 mencapai 4.743, kasus positif aktif 792, kasus sembuh 3.813 dan kasus sembuh 138. Kasus harian positif Covid-19 di Kota Bandung masih berada di angka puluhan.

Oded mengungkapkan rotasi jabatan di lingkungan pemerintah Kota Bandung dilakukan untuk penyegaran organisasi. Khusus untuk Kadinkes, ia membantah jika rotasi dilakukan akibat kasus penyebaran Covid-19 yang tinggi dan level kewaspadaan di zona merah.

"Alhamdulillah ada pelantikan untuk tujuannya penyegaran organisasi tetap segar, mudah-mudahan harapan mang Oded bisa lari lagi (program)," ujarnya usai melantik sejumlah pejabat eselon IIB dan III, Rabu (16/12).

Ia berharap para kepala dinas yang baru dapat mengelola instansi yang dipimpin dengan baik dan memaksimalkan anggaran yang ada untuk pembangunan. Khusus pergantian kepala Dinas Kesehatan, ia membantah akibat kasus yang tinggi.

"Gak, untuk penyegaran aja namanya rotasi mutasi sekaligus promosi itu hal biasa," ungkapnya. Ia menegaskan rotasi tidak dilakukan karena kepala dinas yang lama tidak dapat memenuhi target pembangunan di Bandung.

Kepala Diskominfo baru, Yayan Ahmad Brilyana yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengatakan sebanyak 89 orang dilantik pada hari ini, Rabu (16/12) diantaranya pejabat yang dirotasi eselon II B 7 orang dan eselon 3, 6 orang. Ia menyebutkan saat ini jumlah pegawai yang pensiun mencapai 1.204 orang.

"1.204 formasi (pensiun), 60 persen guru dan tenaga kesehatan," ujarnya. Ia melanjutkan, melalui e-formasi pihaknya sudah mengajukan penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) kepada Kemenpan RB sebanyak 2.700 namun belum dipastikan disetujui semua.

Mantan Kepala Dinkes Rita Verita dirotasi menjadi Kepala Dinas KB, Kepala Bappelitbang dijabat Anton Sunarwibowo, Kepala Disdukcapil yang kosong dijabat Tatang Muhtar. Bambang Suhari yang menjabat Kepala Bagian Hukum menjadi Kepala Distaru dan Sigit Iskandar menjadi Sekretaris Dispora.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement