REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Motors akan menginvestasikan sedikitnya 76 juta dolar AS untuk meningkatkan kapasitas produksi di dua pabriknya di Tonawanda, New York dan Ohio. Ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi naiknya permintaan kendaraan pikap di masa mendatang.
GM akan menginvestasikan 70 juta dolar ke pabrik mesinnya di Tonawanda, New York dan lebih dari 6 juta dolar ke pabrik stempel logam Parma, Ohio. Investasi terkait manufaktur ini mendukung permintaan pelanggan dan diler untuk pikap GM Chevrolet Silverado dan GMC Sierra.
Investasi Tonawanda akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pada jalur permesinan blok mesin dan investasi Parma akan digunakan untuk membangun empat sel perakitan logam baru untuk mendukung peningkatan volume produksi truk.
“GM terus berinvestasi untuk memperkuat bisnis inti kami dan menanggapi permintaan pelanggan yang terus meningkat untuk pikap ukuran penuh kami,” kata Phil Kienle, wakil presiden GM untuk hubungan manufaktur dan perburuhan Amerika Utara, dalam pernyataan, dikutip Rabu (16/12).
Pabrik Tonawanda selama ini memproduksi mesin 4.3L V-6, 5.3L V-8, dan 6.2L V-8 Ecotec untuk Chevrolet Silverado, Suburban dan Tahoe, GMC Yukon dan Yukon Denali, dan Cadillac Escalade.
Selain itu, pabrik membangun mesin V-8 bensin blok kecil 6,6L untuk pikap Chevrolet Silverado HD dan GMC Sierra HD. Pabrik mesin Tonawanda adalah rumah bagi sekitar 1.300 karyawan.
Parma Metal Center memproses lebih dari 800 ton baja per hari dan layanan serta mendukung sekitar 35 pelanggan, termasuk sebagian besar kendaraan produksi General Motors Amerika Utara. Parma memiliki lebih dari 750 cetakan total dan mampu memproduksi hingga 100 juta suku cadang per tahun. Proses pembuatannya meliputi jalur pengepresan transfer kecil, sedang dan besar, pengepres progresif kecepatan tinggi, dan pemotongan baja, serta perakitan logam pengelasan laser, dan multisel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
