Rabu 16 Dec 2020 07:24 WIB

Klopp Prediksi Papan Atas Liga Inggris Tetap Ketat di Akhir

Tak ada tim yang bisa unggul terlalu jauh berkaca pada hasil hingga pekan ke-12.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pelatih Liverpool Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp memperkirakan persaingan di klasemen Liga Primer Inggris akan tetap sengit. Ia percaya, tak ada tim yang bisa unggul terlalu jauh berkaca pada hasil hingga pekan ke-12. Saat ini jarak dari pemuncak hingga urutan kedelapan hanyalah lima poin. Tottenham saat ini menempati posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan nilai 25, unggul selisih gol dari Liverpool di posisi kedua. 

Menurut Klopp, itu tidak lepas dari kenyataan tak ada satu klub pun yang bisa mencatatkan sapu bersih kemenangan awal musim seperti yang dilakukan Liverpool tahun lalu atau Manchester City musim sebelumnya lagi.

Baca Juga

"Saat ini kondisinya demikian, entah memasuki Februari, Maret, April dan Mei. Sejujurnya saya tidak tahu," katanya dalam konferensi pers, Selasa (16/12), dikutip Reuters.

Liga Primer Inggris, kata Klopp, selalu punya tim bagus. Biasanya selalu ada tim yang berlari sendirian di garis terdepan. "Namun tahun ini rasanya itu tidak terjadi. Membuat kami selalu berada dalam situasi ketat bersama-sama, tentu menyenangkan buat para penonton," kata Klopp.

Liverpool akan menjamu Tottenham pada laga pekan ke-13 Liga Primer Inggris di Anfield, Kamis (17/12) dini hari WIB. Jelang laga ini, Klopp menyanjung pelatih Tottenham Jose Mourinho yang memberikan perubahan besar. Ia mengaku tak kaget dengan polesan pelatih asal Portugal itu di Tottenham, yang melalui 11 pertandingan tak terkalahkan di liga.

"Saya tidak kaget. Ia memperlihatkan kebangkitan. Ia mengubah Tottenham menjadi mesin yang selalu bisa meraih hasil," ujarnya.

Hal tersebut, lanjut Klopp, bukan hanya terjadi ketika Tottenham berada di performa terbaik, bahkan saat The Lilywhites tampil kurang bagus mereka tetap bisa meraih kemenangan. Ia mengakui fakta itu sebagai sesuatu yang impresif.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement