Rabu 16 Dec 2020 07:12 WIB

800 Masjid di Dubai Gelar Sholat Istisqa

Sholat Istisqa digelar di 800 Masjid Dubai.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
800 Masjid di Dubai Gelar Sholat Istisqa. Foto: Masjid Al-Wasl, Dubai
Foto: Flickr.com
800 Masjid di Dubai Gelar Sholat Istisqa. Foto: Masjid Al-Wasl, Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal (IACAD) emirat mengumumkan pada Selasa (15/12), sekitar 800 masjid dan mushalla di Dubai akan menjadi tuan rumah sholat memohon hujan (istisqa) khusus Jumat ini (18/12).

Dilansir dari laman Khaleej Times pada Rabu (16/12), Pengumuman tersebut mengikuti arahan yang dikeluarkan oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Dia meminta semua warga untuk berdoa memohon hujan, belas kasihan, dan kelimpahan bagi negara dan rakyatnya.

Baca Juga

Itu akan dijalankan 10 menit sebelum sholat Jumat, doa khusus dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk berkah hujan.

Adapun Al Istisqa, sebutan untuk sholat, secara harfiah berarti mencari hujan. Secara teknis, dalam Syariah Islam, itu berarti memohon hujan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam situasi kekeringan. Sebuah metode khusus diterapkan untuk permohonan ini, dan itu akan dilakukan sesuai dengan tradisi yang telah dimulai oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

Direktur jenderal IACAD, Dr Hamad Al Sheikh Ahmed Al Shaibani, mendesak semua Muslim yang mampu untuk melaksanakan sholat hujan, sesuai dengan Sunnah.

Sebelumnya Masjid di seluruh UEA dibuka kembali untuk sholat Jumat, mulai dari 4 Desember. Juru Bicara National Emergency Crisis and Disasters Management Authority (NCEMA) UEA, Dr Saif Al Dhaheri mengatakan, bahwa masjid akan dibuka kembali untuk jamaah 30 menit sebelum sholat Jumat, dan akan tutup 30 menit kemudian.

Hal tersebut disampaikan selama briefing media yang diadakan oleh Pemerintah  UEA untuk menguraikan perkembangan terbaru sehubungan dengan penanggulangan pandemi virus corona pada Selasa (24/11). "Khotbah Jumat bersama dengan sholat tidak boleh lebih dari 10 menit; Pekerja dan relawan masjid akan mengatur keluar masuknya jamaah," kata Al Dhaheri.

Dia mengatakan, semua jamaah harus memakai masker dan membawa sajadah sendiri, dan tidak boleh ditinggalkan di dalam masjid atau dibagikan dengan orang lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement