Rabu 16 Dec 2020 06:50 WIB

Muhammadiyah Pertimbangkan Tarik Seluruh Dana dari BSI

Muhammadiyah punya komitmen memajukan ekonomi umat.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Muhammadiyah Pertimbangkan Tarik Seluruh Dana dari BSI. Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
Foto: Darmawan / Republika
Muhammadiyah Pertimbangkan Tarik Seluruh Dana dari BSI. Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah mempertimbangkan akan menarik seluruh dana dari tiga bank syariah anak usaha bank BUMN yang akan bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia. Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, Muhammadiyah kemungkinan melakukan kajian setelah melihat komposisi komisaris, direksi dan DPS PT Bank Syariah Indonesia hasil merger yang baru diumumkan.

Menurutnya, Muhammadiyah punya komitmen memajukan ekonomi umat termasuk memajukan bank-bank milik umat, baik itu Bank Umum Syariah dan BPRS. Setelah bank anak BUMN merger, BSI akan menjadi bank besar milik negara dan sangat kuat sehingga berjajar dalam 10 besar bank nasional juga global.

Baca Juga

"Untuk itu mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara tersebut sehingga mungkin sudah waktunya menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkan di bank tersebut," katanya dalam pernyataan, Selasa (15/12).

Selain Dana Pihak Ketiga (DPK), Muhammadiyah juga akan mengalihkan seluruh pembiayaan kepada bank baru yang menjadi mitra. Calon bank pemindahan ini baik bank anak usaha BUMN syariah yang tidak ikut merger, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Syariah, UUS BPD, dan Bank Umum Syariah atau UUS Bank lain.

Ia juga mengatakan, sebaiknya PP Muhammadiyah membentuk satu tim khusus yang diisi para ahli keuangan, para bankir, mantan bankir, serta mantan regulator. Tujuannya mempersiapkan penarikan seluruh dana Muhammadiyah yang ada di Bank Syariah Indonesia dan memindahkannya ke bank syariah mitra baru.

"Bank yang mau memiliki komitmen bersana muhammadiyah untuk membantu memajukan ekonomi umat atau rakyat dan UMKM," katanya.

Menurutnya salah satu misi ekonomi Muhammadiyah adalah bagaimana Muhammadiyah lewat kerja samanya dengan berbagai mitra mau secara aktif membantu tujuan dan cita-cita Muhammadiyah memberdayakan ekonomi rakyat serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk it, diharapkan tim ini segera dibentuk supaya Muhammadiyah dalam waktu dekat atau dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa menarik dan memindahkan semua dananya.

Semua dana Muhammadiyah yang ada di Bank Syariah Indonesia hasil merger dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. Dana akan dipindahkan ke bank-bank syariah lain atau bank dengan unit syariah yang memiliki komitmen memajukan ekonomi umat, ekonomi rakyat banyak, dan UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement