Selasa 15 Dec 2020 23:58 WIB

Kasus Covid-19 Magetan Bertambah 10

Total kasus Covid-19 di Magetan mencapai 768 orang.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Selasa, bertambah sebanyak 10 orang. Sehingga total pasien per 15 Desember 2020 sebanyak 768 orang.

"Pada hari Selasa, tanggal 15 Desember 2020, kabar kurang baik kembali kami sampaikan yakni 10 warga Magetan positif sehingga total kasus Covid-19 menjadi 768 orang," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Selasa malam.

Baca Juga

Sesuai data, tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 759 hingga nomor 768 yang berasal dari sejumlah kecamatan di Magetan.

Dari 10 pasien tersebut seorang merupakan warga Kecamatan Karangrejo, satu warga Kecamatan Kawedanan, empat warga Kecamatan Plaosan, satu pasien warga Kecamatan Maospati, dua orang Kecamatan Takeran, dan satu lagi warga Kecamatan Magetan.

Muchlis menambahkan, selain tambahan 10 pasien terkonfirmasi baru, Pemkab Magetan juga mencatat 11 kasus pasien sembuh, yakni satu pasien sembuh warga Kawedanan, enam pasien sembuh warga Takeran, dua pasien sembuh asal Kecamatan Magetan, dan dua lainnya dari Plaosan.

"Sembuhnya 11 warga Magetanpada hari ini merupakan kabar baik yang harus kita syukuri. Meskipun demikian, masih ada saja warga Magetan yang terkonfirmasi positif. Bahkan pasien terkonfirmasi positif jumlahnya juga banyak," kata Muchlis.

Untuk itu, pihaknya terus meminta warga Magetan agar membiasakan hidup bersih dan sehat, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Dengan adanya 10 kasus konfirmasi baru dan 11 pasien sembuh, maka hingga Selasa ini terdapat 768 warga Magetan terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 634 orang sembuh, 38 orang meninggal, dan 96 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.

"Disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3M secara benar, sampai saat ini masih menjadi kunci pencegahan Covid-19," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement