Selasa 15 Dec 2020 23:26 WIB

Probolinggo Dorong Sentra Industri Madu Jadi Wisata Edukasi

Menggiatkan kembali cinta produk lokal untuk penguatan potensi lokal.

Probolinggo Dorong Sentra Industri Madu Jadi Wisata Edukasi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Probolinggo Dorong Sentra Industri Madu Jadi Wisata Edukasi (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,PROBOLINGGO -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mendorong sentra industri madu di salah satu wilayah kecamatan untuk menjadi wisata edukasi tentang madu di kabupaten setempat.

"Dalam sentra industri madu di Kecamatan Lumbang nantinya menggabungkan budi daya peternak lebah madu, pengolahan madu, dan menciptakan diversifikasi produk yang berkaitan dengan madu seperti beragam souvenir," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami di Probolinggo, Selasa (15/12).

Menurut dia, kelompok masyarakat (pokmas) di sentra industri madu merupakan hasil pembentukan dan pembinaan dari Disperindag Jatim dan ada tenaga pendampingnya yang bersinergi dengan Disperindag Kabupaten Probolinggo.

Ia mengatakan untuk mewujudkan sentra industri madu terpadu tersebut harus disiapkan varian produk madu dan manajemen dari beberapa pokmas, sehingga nantinya harus lengkap mulai dari handycraft dan produk olahan berbagai jenis madu.

Selain Disperindag, lanjut dia, nanti sinerginya dilakukan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKH), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud).

"Salah satu upaya untuk mendukung sentra industri madu terpadu tersebut, kami memberikan pelatihan olahan madu bagi kelompok masyarakat madu Kecamatan Lumbang seperti dodol madu, ting ting jahe madu, dan minuman sirup jahe pandan madu," tuturnya.

Mantan Camat Gading itu menjelaskan pelatihan olahan madu itu diberikan untuk memberikan bekal ketrampilan sesuai dengan kaidah-kaidah industri sebagai upaya menyiapkan kluster industri.

"Itu merupakan upaya untuk menyiapkan sentra industri madu dan salah satunya menggiatkan kembali cinta produk lokal untuk penguatan potensi lokal guna memunculkan kembali gerakan cinta produk dalam negeri," katanya.

Jika semuanya bersinergi mewujudkan sentra industri madu terpadu, lanjut dia, bisa dibayangkan di pintu masuk Kecamatan Lumbang ada gapura dengan logo lebah dan durian ditambah dengan banyaknya bunga matahari yang tumbuh di sepanjang jalan menuju kawasan Gunung Bromo.

"Semoga kegiatan itu mampu menciptakan sentra industri olahan madu yang memperkuat gerakan cinta produk dalam negeri sebagai dasar ketahanan ekonomi masyarakat di Probolinggo," ujarnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement