Selasa 15 Dec 2020 23:02 WIB

Tujuh ASN BPKAD Kota Metro Positif Covid-19

Total ada penambahan 11 kasus Covid-19 di Metro.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, METRO -- Pasien Covid-19 Kota Metro, Lampung kembali bertambah 11 orang. Dari jumlah tersebut tujuh pasien merupakan pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan satu dari pegawai Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) kota setempat.

"Hari ini ada penambahan 11 pasien Covid-19. Delapan pasien merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Metro," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, di Metro, Selasa.

Baca Juga

Dia menjelaskan, ketujuh ASN BPKAD yang positif Covid-19 yakni BLS (43) warga Tejoagung, Metro Timur, HG (44) warga Banjarsari, Metro Utara, JA (37) warga Banjarsari, Metro Utara, IAS (36) warga Mulyojati, Metro Barat, HP (38) warga Metro Pusat, pasien nomor 181 berinisial M warga Margorejo, Metro Selatan, dan NKAS (34) warga Margorejo, Metro Selatan.

"Teman sekantor dari ketujuh pasien ini banyak yang pulang pergi Bandarlampung ke Kota Metro. Beberapa teman pasien mengeluh flu, demam, serta mual dan pada 27 November diadakan tes cepat masal di kantornya dengan hasil reaktif dan setelah diusap (swab) semuanya positif Covid-19," ujarnya.

Pasien lainnya yaitu NLZ (62) dan CA (7) merupakan warga Yosorejo, Metro Timur. Pasien itu merupakan hasil penelusuran dari pasien positif COVID-19 Kota Metro nomor 148 berinisial MS. "NLZ ini merupakan ibu dari pasien MS dan CA merupakan keponakannya. Karena kontak erat pasien diusap (swab) tanggal 30 November dan tanggal 14 Desember pasien dinyatakan positif COVID-19," paparnya.

Selanjutnya, pasien nomor 185 berinisial T (56) merupakan warga Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat. Pasien pada 20 November 2020 berencana akan melakukan operasi katarak di RS Muhammadiyah Metro, namun saat dilakukantes cepat, hasilnya reaktif.

"Lalu pada 26 November pasien tes cepat ulang di Puskesmas dan hasilnya masih tetap reaktif. Kemudian pada 30 Desember pasien diusap (swab) dan hasilnya positif Covid-19. Saat ini pasien tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya," ujarMisnan.

Ia menambahkan pasien nomor 186 berinisial NM (36) warga Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat. Pasien merupakan ASN yang bekerja di BPPRD Kota Metro. NM disinyalir terpapar Covid-19 dari temanya yang banyak pulang pergi Kota Metro - Bandarlampung.

"Beberapa hari yang lalu teman pasien ada yang tes cepatdengan hasil reaktif. Pada tanggal 20 November pasien mengeluh batuk, pilek dan hilang rasa penciumanya. Kemudian pada 24 November pasien melakukantes cepat dan hasilnya reaktif. Setelah itu, pasien diusap dengan hasil positif Covid-19. Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri di rumahnya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement