Selasa 15 Dec 2020 21:40 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 Denpasar Capai 93,08 Persen

Saat ini tercatat pasien Covid-19 sembuh di Denpasar sebanyak 3.914 orang.

Saat ini tercatat pasien Covid-19 sembuh di Denpasar sebanyak 3.914 orang (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Saat ini tercatat pasien Covid-19 sembuh di Denpasar sebanyak 3.914 orang (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali, mencatat secara akumulatif angka kesembuhan pasien COVID-19 cukup baik. Angka kesembuhan Covid-19 mencapai angka 3.914 orang atau 93,08 persen.

"Prosentase kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 93,08 persen. Ini menunjukkan tren peningkatan kesembuhan bagi pasien terpapar positif COVID-19," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa.

Baca Juga

Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan penularan virus korona. Bagi desa dan kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP COVID-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Berdasarkan data secara akumulatif kasus positif COVID-19 tercatat 4.205 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 3.914 orang (93,08 persen).

Kemudian, meninggal dunia sebanyak 95 orang (2,26 persen) dan kasus reaktif yang masih dalam perawatan sebanyak 196 orang (4,66 persen). Dengan perkembangan kasus tersebut, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan secara rutin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement