REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PLN jalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) terkait sinergi program peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui penyediaan tenaga listrik dengan menghadirkan kemudahan akses listrik bagi pelaku usaha.
Kerja sama ditandai penandatanganan nota kesepahaman PLN dan Kementan sekaligs Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meresmikan Edu Wisata Smart Greenhouse Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor (IPB).
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, mengungkapkan dukungannya dan menyambut baik kerjasama ini, harapannya dengan kerjasama ini bisa meningkatkan produktivitas terutama dalam sektor pertanian.
"PLN siap mendukung Kementerian Pertanian dalam peningkatan produktifitas dan daya saing sektor pertanian untuk petani Indonesia yang maju, mandiri dan modern," ujar Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (15/12).
Dia menambahkan harapannya agar kesepakatan bersama ini dapat menjadi landasan kerjasama PLN dan Kementan, sehingga dapat memperluas dukungan listrik untuk kemajuan sektor pertanian.
"Untuk diketahui, sejalan dengan transformasi PLN pada pilar Innovative, PLN menghadirkan layanan Electrifying Agriculture dimana listrik hadir untuk mendukung kemajuan teknologi dan modernisasi di bidang agrikultur," jelas Zulkifli.
Pada kesempatan ini juga Kementan menyamaikan apresiasinya kepada PLN dan menjelaskan bahwa penggunaan listrik dalam bidang pertanian meningkatkan efisiensi bagi petani. "Saya ucapkan terima kepada PLN yang sudah mengambil bagian dari kegiatan ini. Kami berharap PLN terus mendorong efisiensi para pelaku usaha tani dan mendukung penggunaan energi ramah lingkungan di sektor pertanian dikarenakan sektor pertanian merupakan salah satu sektor besar penggerak perekonomian negara," kata Mentan, Syahrul Yasin Limpo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
