REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Direktur Teknik Arsenal, Edu Gaspar mengungkapkan rencana Arsenal untuk masa bursa transfer Januari mendatang. Dia memastikan klub akan mencoba melakukan sesuatu pada bursa transfer tersebut.
Gaspar pun mengakui Arsenal berusaha mencapai kesepakatan dari Mesut Ozil yang selama ini terbuang. Ozil pada musim ini tidak diikutsertakan dalam skuad tim untuk Liga Premier dan Liga Europa.
"Saya berbicara dengannya, Mikel (Arteta) berbicara dengan agennya, saya berbicara dengan agennya tentang beberapa kemungkinan, bukan berkelahi, hanya beberapa hal untuk membantu satu sama lain," kata Gaspar dilansir dari laman Football London.
Ozil menjadi salah satu pemain dengan nilai kontrak tertinggi di Arsenal dengan harga 350 ribu pound setiap pekan. Namun Gaspar menyebut kontrak pemain yang sudah memperkuat Arsenal sejak 2013 ini akan segera berakhir pada akhir musim ini.
"Cara kami melihat masa depannya di klub, cara kami melihatnya di sini cukup jelas. Yang membuat saya nyaman adalah kita melihat situasi, tidak ada yang disembunyikan dan Mikel juga menjelaskan banyak," kata Gaspar.
Gaspar pun mengakui Arsenal akan melakukan sesuatu di masa bursa transfer musim dingin ini. Namun dia menyebut rencana tersebut tidak akan memberi pengaruh besar pada tim apalagi di kondisi terpuruk Arsenal saat ini.
"Jangan menunggu seseorang di luar masuk dan menjadi pesulap karena itu tidak akan terjadi. Bahkan jika bisa merekrut 20 orang, yang tentu tidak akan kami lakukan, itu pun tidak akan berhasil," jelas Gaspar.
Arsenal saat ini menjadi sorotan akibat rekor kekalahan kandang beruntun dalam empat laga. Arsenal pun berada di posisi 15 klasemen sementara Liga Premier usai kekalahan dari Burnley pada Ahad (13/12) lalu.
Meski terpuruk, Gaspar menekankan bahwa apa yang dilakukan Arsenal sudah ada di jalan yang benar. Menurutnya, klub sudah harus memahami kondisi dan mempercayai skuad dan seluruh tim harus bertanggung jawab.
"Jika anda melihat skuad kami, jujur saja, kami memiliki skuad yang kuat," katanya.
"Kita harus mengambil tanggung jawab ini, bukan saya atau Mikel, bahkan bukan Leno atau Laca, ini menjadi tanggung jawab kita untuk mengubahnya," kata Gaspar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
