Selasa 15 Dec 2020 17:56 WIB

Masyarakat Diminta Terapkan Perubahan Perilaku dengan 4M

Kalau tidak melakukan 4M, akibatnya tidak terjadi perubahan perilaku

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Masyarakat diminta mentaati prilaku 4 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.
Foto: ANTARA//M Ibnu Chazar
Masyarakat diminta mentaati prilaku 4 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penularan virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) di Tanah Air terus terjadi. Masyarakat diminta menerapkan perubahan perilaku. Bukan lagi 3M melainkan 4M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

Dokter dan Enterpreneur Ivan Adrian menjelaskan, protokol kesehatan yang selama ini sering didengar adalah 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Kemudian kalau kami di lapangan menambah satu lagi 4 M yaitu menghindari kerumunan. Kalau kita tidak sadar melakukannya, akibatnya tidak terjadi perubahan perilaku," ujarnya saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema "Menerapkan Protokol Kesehatan Menjelang Liburan Akhir Tahun", Selasa (15/12).

Baca Juga

Ia meminta masyarakat harus sadar melakukan 4M. Ia menyebutkan memakai masker dengan tujuan untuk melindungi diri dari droplet yang menjadi media penularan virus. Saat pergi jalan-jalan, dia menambahkan, seringkali antara orang yang terinfeksi Covid-19 namun tidak bergejala dan tidak menyadarinya kemudian diperparah dengan tidak memakai masker kemudian berinteraksi dengan orang-orang yang sehat.

Akibatnya orang yang terinfeksi virus ini kemudian menularkannya dan orang-orang menjadi tertular. Artinya jika tidak memakai masker, dia melanjutkan, tidak ada perlindungan untuk menghindari virus ini. Ia juga meminta masker digunakan dengan benar menutup hidung dan mulut, bukan hanya dagu.

Kemudian, dia melanjutkan, masyarakat harus sering mencuci tangan terutama setelah memegang benda karena virus ini bisa menempel di benda-benda yang kemudian dipegang tangan kemudian menyentuh hidung dan mulut. "Contohnya gagang pintu di mal, hotel, pegangan di taksi (yang disentuh banyak orang). Makanya mencuci tangan dengan sabun supaya virus ini hilang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement